Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Negara Ini Keluarkan Biaya Besar Hanya untuk Mengubah Nama Negaranya, dari Belanda hingga Thailand

Dalam beberapa kasus, ada negara yang telah melakukannya bertahun-tahun lalu, ada pula yang baru saja mengubahnya baru-baru ini.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama
Salah satu lokasi destinasi wajib saat berkunjung ke Thailand ialah Grand Palace atau Istana Raja Thailand. 

Eswatini hanyalah terjemahan dari Swaziland dalam bahasa lokal, yang berarti "tanah Swazis."

Selain itu, nama lama dianggap membingungkan, karena banyak yang mengira negara itu adalah Swiss (Switzerland).

6. Alto Volta berubah menjadi Burkina Faso

Burkina Faso.
Burkina Faso. (© Gilles_Paire / Depositphotos)

Untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-20, Republik Alto Volta berubah nama menjadi Burkina Faso.

Dalam bahasa lokal, Burkina Faso berarti "tanah manusia seutuhnya".

Perubahan itu dilakukan pada tahun 1984, bersamaan dengan pergantian bendera dan lagu kebangsaan.

Nama sebelumnya merupakan nama dari sebuah sungai utama di wilayah tersebut.

7. Burma berubah menjadi Myanmar

Myanmar.
Myanmar. (© dinhhang / Depositphotos)

Pada tahun 1989, pemerintah militer terkemuka negara itu bertekad untuk mengubah nama dari Burma ke Myanmar.

Upaya dilakukan untuk melestarikan bahasa lokal, yakni Myanma.

Namun, tidak semua orang setuju dengan keputusan ini.

Oleh karena itu, beberapa bagian di dunia masih bersikeras menyebut negara Asia ini sebagai Burma.

8. Siam berubah menjadi Thailand

Thailand.
Thailand. (© remideligeon / Pixabay)

Perubahan nama Siam ke Thailand tidak terjadi baru-baru ini.

History Today mengungkapkan, nama Thailand ada sejak tahun 1939 oleh raja yang memerintah negara pada saat itu.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved