Edi Tanjung Diterpa Isu Pemecatan Sebagai Ketua DPD Gerindra Riau : Kami Masih Bekerja dengan Baik

"Saya sendiri belum pernah mendengarnya, yang penting kita kerja aja dengan baik dan mengikuti perintah Partai," ujarnya.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
"Saya sendiri belum pernah mendengarnya, yang penting kita kerja aja dengan baik dan mengikuti perintah Partai," ujarnya. 

Menyampaian sikap ini dipimpin langsung oleh Ketua Demokrat Bengkalis Nur Azmi Hasyim di dampingi jajaran pengurus partai.

Menurut Nur Azmi, penyamapaian sikap ini dinilai perlu dilakukan karena berkaitan dengan partai Demokrat.

Pasalnya sebelumnya Demokrat sendiri sudah memberikan SK dukungan kepada salah satu calon dari PKS yakni kader PKS Khairul Umam berpasangan dengan Nur Azmi Hasyim sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis.

"Tentu dukungan Demokrat ini diberikan dengan serta merta begitu saja, ada alasannya kemarin sampai DPP Demokrat memberikan dukungan," ungkap pri akrab di sapa Emi ini.

Menurut dia, pada Desember tahun lalu, Nur Azmi Hasyim diajak oleh Khairul Umam yang merupakan kader PKS untuk perpasangan maju di Pilkada 2020 ini.

Ajakan ini awalnya tidak serta merta diterima, pihaknya sempat berkonsultasi dengan pengurus Demokrat Bengkalis.

"Kita awalnya tanyakan keseriusan Khairul Umam terkait keinginan maju ini. Dari penyataan Khairul Umam memang serius akan maju, bahkan siap meninggalkan kursi Ketua Dewannya," terang Emi.

Melihat keseriusan ini, Emi bersedia mendampingi Khairul Umam dengan sejumlah komitmen yang disepakati. Diantaranya mencarikan partai kualisi untuk PKS dalam Pilkada ini.

"Saya dari Demokrat tentu Demokrat berkualisi dengan PKS pada Pilkada ini. Setelah kesepakatan ini, semua menjadi persyaratan PKS kami penuhi," terangnya.

Semua persyaratan yang diminta PKS sampai ketingkatan DPP semuanya dipenuhi.

Termasuk permintaan DPP agar bakal calon yang duluan yang bisa membawa surat rekomendasi dukungan dari partai lain bersama wakilnya mereka akan diusung oleh DPP PKS.

"Awalnya kita keluarkan rekomendasi dukungan dari Demokrat yang ditanda tangani oleh ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Demokrat pada tanggal 9 Juni lalu. Namun saat itu PKS menyatakan surat tersebut belum kuat harus berupa rekomendasi yang ditanda tangani oleh Ketua Umum," tambahnya.

Karena berpegang dengam komitmen PKS akan mengeluarkan dukungan kepada calon yang mendapatkan rekomendasi lebih dahulu dari partai lain.

DPP Demokrat langsung mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Khairul Umam dan Nur Azmi Hasyim, dimana SK rekomendasi ini langsung diserahkan oleh AHY selaku ketua umum Demokrat.

"Tanggal 10 Juni kita serahkan kepada PKS. Saat itu pada penyerahan SK rekomendasi ini memang belum ada calon lain yang menyerahkan SK dukungan dari partai lain," terangnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved