Jangan Sampai Salah, Kontak Erat Gantikan Istilah ODP dalam Virus Corona, Ini Pengertiannya
istilah ODP kini sudah berganti dengan sebutan kontak erat. jangan sampai salah. begini penafsiran kontak erat yang dimaksud
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kontak erat. Inilah istilah baru yang dipakai untuk menggambarkan orang dalam pemantauan atau ODP.
Terminologi baru itu dipakai pemerintah menggantikan istilah yang selama ini awam disebut dan menyebutkan seseorang yang ODP.
Nah, jangan sampai salah, berikut ini istiralh Kontak Erat yang dimaksud oleh pemerintah melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.
Ia memberikan penjelasan mengenai istilah " Kontak Erat" dalam terminologi baru penanganan Covid-19.
• Bantu Masyarakat Hadapi Masa Pandemi, Telkomsel Salurkan Donasi dari Karyawan dan Jajaran Direksi
• Ketua DPRD Inhu Riau Minta Kepala Sekolah yang Merasa Tertekan agar Melapor ke Dewan
• Terkait Aksi Pengunduran Diri 64 Kepsek di Inhu, Kadisdik Riau: Itu Kewenangan Kabupaten dan Kota
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), kontak erat merupakan istilah pengganti bagi orang dalam pemantauan ( ODP).
"Perlu pahami bersama bahwa kontak erat ini maknai kita sebagai orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19 atau dengan kasus probable yang kemudian memenuhi beberapa kriteria," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (16/7/2020).
Pertama, orang itu merupakan kontak dekat yang melakukan tatap muka tanpa perlindungan, baik tanpa pakai makser, tanpa pakai face shield dengan individu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Atau, orang itu berkontak erat dengan kasus probable pada jarak kurang dari satu meter dan dalam waktu kurang dari 15 menit.
"Apabila ini dilakukan maka orang yang bersangkutan bisa kita masukkan ke dalam kriteria orang dengan kontak erat. Karena bagaimana pun jug memiliki risiko untuk tertular Covid-19," jelas Yuri.
Kedua, orang yang melakukan sentuhan fisik secara langsung dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 atau kasus probable.
Misalnya, orang itu bersalaman, berpegangan tangan, atau lainnya.
• Viral Video Dua Tikus Berkelahi, Kucing Cuma Nonton Pertarungan Sambil Terheran-heran
• Sebulan Terakhir Ada 31 Kasus Narkoba Ditangani Polres Kampar Riau
Ketiga, yang adalah orang-orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable atau kasus konfirmasi Covid-19 tanpa menggunakan APD yang memenuhi syarat. Yuri menegaskan bahwa identifikasi ini sangat penting untuk dicermati.
"Ini penting karena dalam kaitannya dengan survei epidemiologi maka kelompok-kelompok ini harus mendapat perhatian khusus," tuturnya.
Selain itu, dalam situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal, maka ketiga kriteria di atas menjadi pertimbangan oleh petugas epidemiologi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gantikan Istilah ODP, Yurianto Jelaskan Pengertian "Kontak Erat" Covid-19
• 20 Aplikasi Editing Video untuk Handphone, Gampang Dipakai bagi Pemula dan Youtuber
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-obat-corona.jpg)