Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Beri Efek Jera, Tiga Napi Pencurian Ternak Dikirim ke Lapas Nusakambangan

Efek jera. Tiga napi pencurian ternak sengaja dikirim ke lapas Nusakambangan. Permintaan disampaikan langsung GUbernur

Editor: Budi Rahmat
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tiga orang narapidana pencurian ternak ini harus menerima resiko yang dari kejahatan yang dilakukannya.

Tak main-main, mereka dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Nusakambangan.

Tentu saja itu pengiriman tersebut menjadi hal yang baru. Apalagi untuk kasus pencurian ternak.

Ketiganya merupakan napi pencurian ternak di wilayah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jangan Banyak-banyak Makan Nanas, ini 8 Efek Sampingnya yang Membahayakan Kesehatan

UPTD Kecamatan Tak Bisa Akses Server, Perangkat Pembuatan KTP Elektronik di Rohul Banyak Rusak

Jangan Tolak Suami yang Ingin Hisap Payudaramu, 6 Manfaatnya untuk Para Istri

Jadi dengan dikirimnya mereka ke Lapas Nusakambangan, jaraknyya tentu sangat jauh.

Selain itu, Nusakambangan merupakan penjara yang khusus dengan tingkat pengamanan yang sangat ketat.

Ketiga napi tersebut yakni  Bora Bili (60) asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Endris Doki (20) dari Kabupaten Sumba Tengah, dan Umbu Siswa Wunu (44) dari Kabupaten Sumba Tengah.

Pemindahan narapidana pencurian ternak itu ke Lapas Nusakambangan merupakan permintaan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Sebelum dikirim ke Nusakambangan, tiga narapidana itu dititipkan di Lapas Kelas II A Kupang.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan, pemindahan tiga narapidana itu dilakukan untuk menimbulkan efek jera.

"Ini kita lakukan bagi mereka sehingga ada refleksi kritis dalam diri mereka sendiri. Agar timbul efek jera," ujar Josef di Kupang, Minggu (19/7/2020).

Josef mengatakan, pencurian ternak sering terjadi dan mengganggu masyarakat di NTT. Pemprov NTT, kata dia, tak mau kasus serupa terus terulang.

"Tentunya kita tidak mau ini terus terulang, maka dari itu perlu ada pembinaan agar tidak terjadi lagi kasus yang sama," kata dia.

Jarak antara Nusakambangan dan NTT yang cukup jauh bisa memberikan efek jera kepada tiga narapida itu dan warga lain yang berniat melakukan tindakan serupa.

Josef menilai, permintaan Gubernur NTT untuk memindahkan tiga narapidana itu ke Lapas Nusakambangan tak berlebihan.

"Saya kira tidak berlebihan jika saya bersama Bapak Gubernur meminta pada Menteri Hukum dan HAM dalam hal ini Dirjen Pas (Dirjen Pemasyarakatan), melalui Kakanwil Kemenkumham NTT bahwa kami ingin menitip masyarakat kami untuk dibina lebih intensif di Nusakambangan," jelas dia.

Josef pun mengajak seluruh masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di NTT. 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Merciana Djone mengatakan, pemindahan narapidana itu dilakukan karena sering terjadi kasus pencurian ternak dalam jumlah besar.

Aksi para pencuri itu telah menimbulkan keresahan di masyarakat.

Berawal dari Dugaan Korupsi, Kejari Siak Temukan Mal Administrasi di DLH, Dilimpahkan ke Inspektorat

Saking Seriusnya Atur Strategi Pemerkosaan, Pria di China ini Tak Mandi Sebulan Sampai Bau Badan

Mahasiswa Kukerta Integritas Abdimas Rumbai Bukit dan Remaja Ajarkan Warga Buat Stick Ikan Patin

"Banyak masyarakat yang sudah sangat resah karena ternaknya dicuri. Bukan sedikit tapi hingga puluhan ekor," kata Merciana.

Tindakan itu berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Merciana mengapresiasi tindakan Pemprov NTT yang telah memfasilitasi pemindahan para napi itu.

"Ke depannya kita usahakan agar para pelaku pemerkosaan anak dan pelecehan seksual juga harus kita pindahkan untuk mendapatkan pembinaan intensif," katanya.

Menurutnya, salah satu kasus kriminal terbesar di NTT adalah pelecahan seksual dan pemerkosaan terhadap anak.

Karena itu harus dilakukan tindakan yang memberikan efek jera juga bagi para pelakunya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengirimkan surat kepada Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham untuk memindahkan tiga narapidana kaus pencurian ternak dari Lapas Waikabubak ke Nusakambangan pada 28 Mei.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berawal dari Permintaan Gubernur NTT, 3 Pencuri Ternak Dikirim ke Nusakambangan

Duh! Hanya Gegara Mencuri, Tiga Pria di NTT ini Dikirim ke Nusakambangan, Satu di Antaranya Lansia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved