Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pantesan Djoko Tjandra Santai Keliling Dunia Selama 11 Tahun, Sumber Uangnya Ternyata Dari Sini

Djoko Tjandra bersembunyi Negeri Jiran sebelum ditangkap tim khusus Bareskrim. Lalu sebenarnya siapa Djoko Tjandra?

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (30/7/2020) malam. Bareskrim Polri berhasil menangkap Djoko Tjandra di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Nama Djoko Tjandra akhir-akhir ini terus menjadi perhatian. buronan yang melarikan diri selama 11 tahun keliling dunia itu menjadi perhatian karena sempat pulang ke Indonesia dengan bebas.

Dirinya sekaan kebal hukum hingga tak ditangkap meski belum pernah menjalankan hasil vonis.

Belakangan ketahuan Djoko Tjandra ternyata bukan orang sembarangan.

Berikut ini Sumber Uangnya hingga bebas ke luar negeri.

Cek kisahnya: 

Mendapat sorotan publik sejak 1999, kasus skandal korupsi Bank Bali mulai menemui titik terang.

Setidaknya, pelaku utamanya, Djoko Tjandra akhrinya ditangkap Bareskrim Polri di Malaysia.

Dia diketahui bersembunyi Negeri Jiran sebelum ditangkap tim khusus Bareskrim. Pria yang diketahui pernah menjadi warga negara Papua Nugini itu digelandang ke Indonesia setelah melarikan diri ke luar negeri sejak tahun 2009.

Lalu sebenarnya siapa Djoko Tjandra?

Dalam kasus skandal Bank Bali, Djoko Tjandra adalah Direktur PT Era Giant Prima.

Namanya juga dikaitkan dengan kelompok bisnis Grup Mulia. 

Gurita bisnis Djoko Tjandra juga diketahui melebarkan sayapnya ke Malaysia. 

Diberitakan Harian Kompas, 17 Juli 2020, satu properti Djoko Tjandra di negara tetangga tersebut adalah gedung Exhange 106 di kawasan Tun Razak Exchange, Kuala Lumpur.

Menurut kuasa hukum Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, kepemilikan Djoko Tjandra atas properti di Kuala Lumpur tersebut didapat melalui grup usahanya.

"Pak Joko sudah nyaman berada di Malaysia. Dia tidak ingin berada di Indonesia untuk tinggal. Dia datang hanya untuk meluruskan haknya," ujar Anita.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved