Oman Kaget Lihat Sosok di Penyangga Jembatan, Ternyata Jasad Wanita Tanpa Busana
Oman melihat lebih jelas. Ternyata itu jasad manusia jenis kelamin wanita. Korban ditemukan tanpa busana dan tersangkut penyangga jembatan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Saat ditemukan, jasad wanita tanpa busana itu tersangkut di penyanga jembatan.
Saksi yang bernama Oman yang pertamakali mendapati jasad wanita tersebut.
ia kaget saat akan mengambil karpet di belakang. Saat itu Oman mendapati tubuh korban yang sudah bertumpuk dedauanan yang terbawa arus sungai
Temuan jasad korban di sekitar Jalan Soekarno Hatta, Km 1, Kelurahan Loa Janan Ilir, kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.
• Sampai Ngebut Dikejar Polisi, Pengemudi Mobil Terus Injak Gas, Ternyata Gara-gara Kesalahan Ini
• Tiba-tiba Agung Mengamuk, Ambil Pisau Lalu Aniaya Ibu Kandungnya, Warga tak Berani Membekuk
• Janda Muda Ketahuan Curi Handphone, Saya Lapar Bingung Mau Beli Makan Tidak Punya Uang
Jenazah wanita tersebut ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 14.00 Wita, Senin (3/8/2020) siang tadi dengan kondisi jenazah tersangkut tiang penyangga jembatan yang membentang di sungai selebar kurang lebih 5 meter, di Gang Mawar, RT 14.
Saat ditemukan, jenazah wanita tersebut dalam keadaan punggung menghadap ke atas. Sedangkan hampir sebagian besar tubuh jenazah tertumpuk sampah dedaunan yang ikut tersangkut di tiang penyangga jembatan.
Oman (43), warga sekitar menuturkan, ketika melihat adanya mayat tersangkut, saat itu dirinya baru saja selesai memasak, dan hendak ke belakang rumah untuk mengambil karpet.
Saat itulah dirinya melihat ada sosok jenazah di sungai. "Belum ada orang sama sekali saat itu. Saya ke belakang mau ambil karpet untuk menutup burung," tuturnya, Senin (3/8/2020).
Masih Oman menjelaskan, pagi hingga menjelang siang, kondisi air di sungai tersebut masih pasang, dan mulai turun sekitar pukul 11.00 Wita. Melihat ada jenazah di sungai, Oman langsung memberitahukan kepada warga lainnya.
"Saya langsung beritahu warga lainnya. Ciri-ciri yang saya lihat, rambutnya panjang, dan ada seperti ada bekas luka di punggungnya" imbuhnya.
Fadli, salah satu personel relawan Inafis Polresta Samarinda menuturkan, ciri-ciri korban telah berusia lanjut, sebagian besar rambut korban telah memutih. Lalu, di jari jari korban juga terdapat cincin, serta menggunakan gelang, termasuk terdapat karet sayur di pergelangan tangan korban.
"Ya, memang ada luka di punggung nya, tapi itu bekas luka lama. Diperkirakan korban meninggal masih hitungan jam saja, belum sampai sehari. Tapi, untuk lebih lanjutnya biar kepolisian yang melakukan penyelidikan terlebih dahulu, kami hanya evakuasi saja," ucapnya.
Korban sendiri diketahui bernama Satiah, warga Gang Karya Baru, RT 8, Loa Janan Ulu. Bahkan, saat proses evakuasi dilakukan, terdapat sanak keluarga korban yang memastikan bahwa korban merupakan keluarganya.
"Tadi ada anaknya yang datang untuk memastikan, dan memang itu orangtuanya. Mereka memang tinggal dalam satu lingkungan, tapi tidak serumah," imbuhnya.
Diduga korban terpeleset saat hendak mandi di pinggir sungai. Pasalnya saat dicek di sekitar tempat mandi korban, terdapat sarung serta alat kelengkapan mandinya di pinggir sungai.
