Sampai Ngebut Dikejar Polisi, Pengemudi Mobil Terus Injak Gas, Ternyata Gara-gara Kesalahan Ini
Pengemud terus injak gas. Polisi berada di belakang juga terus melakukan pengejaran. Ternyata gara-gara kesalahan ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Polisi harus bersusah payah untuk menghentikan pengendara mobil ini. Sampai-sampai harus melakukan pengejaran dengan sirine hidup.
Polisi terus membuntuti mobil berwana biru itu dan seskali meminta pengemudinya berhenti.
Namun bukannya mendengar imbauan polisi, pengemudi yang disebut berusia 24 tahun itu malah terus menginjak gas.
Maka, pengejaranpun tak terlekakkan. Polisi tak mau kehilangan jejak mobil didepannya.
Terus melakukan pengejaran dan berharap pengemudi berhenti.
Kronologi Lengkap
Pemuda asal Surabaya terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas Satlantas Polres Gresik pada Minggu (3/8/2020) pagi.
Pemuda berusia 24 tahun awalnya melanggar marka jalan di Jalan Raya Ambeng-ambeng, Duduksampeyan, Gresik.
Diketahui, Irham (24) mengendarai mobil Toyota Yaris L 1173 HE. Dia sepertinya mengetahui akan didatangi petugas.
Warga Jalan Jatiwangi, Bubutan, Kota Surabaya ini langsung menginjak gas kendaraannya. Mobil berwarna biru itu langsung lari dari kejaran polisi.
Secara zig-zag menyalip mobil, Irham langsung masuk ke jalan KH Syafii. Dia melaju kencang. Bak film action, polisi membuntutinya dari belakang.
Dia langsung mengambil lajur kiri menuju pertigaan tenger. Petugas dari Satlantas Polres Gresik berkoordinasi dengan Polsek Manyar untuk melakukan penghadangan.
Dengan lampu sirine menyala, petugas berulang kali memintanya berhenti tak kunjung diindahkan.
Di simpang tiga Tenger, pemuda asal Surabaya terus menginjak gas mobilnya melaju kencang dan membahayakan pengguna jalan menuju arah barat.
Saat melintas di simpang tiga tol menabrak seorang pengendara sepeda motor.
• Janda Muda Ketahuan Curi Handphone, Saya Lapar Bingung Mau Beli Makan Tidak Punya Uang
• Ternyata Inilah Pihak yang Melaporkan Hadi Pranoto dan Anji ke Polisi
• Rusia Bikin Gempar, Ngaku Berhasil Ciptakan Vaksin Covid-19, Segera Diproduksi Massal
