Pemprov Riau Gelar Swab Massal, Siap-Siap Kemungkinan Terjadi Lonjakan Kasus Positif Covid-19

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ratusan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membanjiri halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (4/8/2020).

Satu per satu pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) ini diambil sampel swabnya oleh petugas kesehatan.

Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution yanh ikut menyaksikan secara langsung kegiatan swab massal bagi pegawai di lingkungan Pemprov Riau ini mengatakan, pelaksanaan swab massal tersebut bersempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia (RI) dan HUT ke 63 Provinsi Riau.

Mantan Danrem 031 Wirabima ini menegaskan, ditengah Pandemi Covid-19 yang semakin meluas di Riau, pelaksanaan kegiatan tersebut telah menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sebab pihaknya tidak ingin kegiatan swab massal ini justru menjadi tempat penularan virus corona.

"Saat ini kita sedang dalam menjalani tatanan hidup baru ini, jadi seluruh kegiatan yang mengumpulkan banyak orang harus dilakukan dengan SOP protokol kesehatan ketat," ujarnya.

Edy mengungkapkan, kegiatan bakti sosial swab massal merupakan momen yang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Terutama bagi seluruh ASN dan THL di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Sebab dengan menguktuti swab massal ini sesorang akan mengetahui kondisi kesehatan dan sebagai upaya deteksi dini dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Pelaksanaan swab massal ini sangat penting, untuk itu masyarakat diminta untuk turut berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan tersebut," katanya.

• 50 Orang Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Mengaku Dosen di Yogyakarta Riset Swinger

• Puluhan Karyawan Swasta di Pesisir Selatan Positif Covid-19, Kini Lakukan Isolasi Mandiri

• Jaksa Beri Sinyal Akan Ada Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi di Disdik Riau

Wagubri berharap melalui kegiatan swab massal ini penyebaran Covid19 di Riau bisa dicegah, sehingga tidak semakin meluas.

Meskipun diakuinya, dengan adanya kegiatan swab massal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemprov Riau agar melakukan persiapan untuk menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19.

Sebab dengan semakin banyaknya masyarakat yang diambil swabnya melalui kegiatan swab massal ini maka kemungkinan bertambahnya kasus positif di Riau bisa saja terjadi.

"Setelah lima bulan kita dihadapkan dengan kasus ini, belum ada tanda-tanda akan berakhir karena belum ada vaksin dan obat penanganan Covid19," ujarnya.

Edy kembali meminta masyarakat untuk mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan demi keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat terutama diri sendiri dan orang-orang terdekat.