HUT Riau
Angka Pengangguran di Riau Meningkat, Menjadi 7.160 Jiwa, Warnai HUT Riau
Rapat paripurna DPRD Riau dalam rangka peringkat hari jadi ke 63 Provinsi Riau tahun 2020 dihadiri olah Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rapat paripurna DPRD Riau dalam rangka peringkat hari jadi ke 63 Provinsi Riau tahun 2020 dihadiri olah Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama seluruh Forkopimda, Minggu (9/8/2020).
Rapat dimulai dengan tari persembangan Melayu dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran.
Kali ini panitia menghadirkan Abdul Aziz, qori terbaik 1 pada MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2019 dan menjadi qori utusan Riau di MTQ tingkat nasional tahun 2020 di Sumatera Barat.
Selain dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda, rapat paripurna dalam rangka HUT Ke 63 Riau ini juga dihadiri oleh Anggota DPR dan DPD RI Dapil Riau, anggota dewan dari Nusa tenggara barat (NTB) dan konsulat malaysia serta seluruh kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau serta tokoh agama dan masyarakat di Riau.
Rapat paripurna DPRD Riau dalam rangka peringkat hari jadi ke 63 Provinsi Riau tahun 2020 dipimpin secara langsung oleh ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet.
Pada kesempatan tersebut, Eet meminta kepada seluruh undangan agar kembali mengenang para pejuang Riau. Sebab dengan jasa para pejuang Riau tersebut lah saat bini seluruh masyarakat Riau bisa menikmati hasilnya. Sehingga sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya seluruh masyarakat Riau untuk mengenang seluruh jasa-jasa para pejuang bangsa ini, khususnya untuk di Provinsi Riau.
"Ditetapkan Riau sebagai sebuah provinsi merupakan buah dari perjuangan dan pengorbanan, tumpahan keringat dan darah para pejuang dan tokoh pendiri bangsa dan provinsi Riau. katanya.
Tidak hanya itu, dimasa Pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda Riau, kalangan DPRD Riau juga menyoroti sejumlah hal yang terkait dengan penanganan serta dampak Covid-19 di Riau.
Di antaranya adalah terkait dengan perekonomian, sosial, pendidikan dan pembangunan di Riau.
"Pandemi Covid-19 secara nyata berdampak terhadap pembangunan di Riau, sehingga berdampak terhadap perekonomian, pendidikan, dan sosial serta budaya," katanya.
• Kembali Terkuak, Beginilah Etnis Uighur Diperlakukan di Camp Tahanan, Saat Tidur Tangannya Diborgol
• Plt Kadisdik Kota Pekanbaru Tunggu Jawaban Menteri Terkait Penerapan Tatap Muka Sekali Seminggu
• Senin, Disdikbud Inhu Riau Kumpulkan Kepsek SD, Persiapkan Rencana Belajar Tatap Muka di Sekolah
Pada kesempatan tersebut Eet juga menyampaikan data yang dirilis dari Badan Pusat Statistik Riau yang menyebutkan bahwa indek harga konsumen, pada Mei 2020 mengalami inflasi atau penurunan sebesar 2,54 persen.
"Sehingga menyebabkan daya beli masyarakat menjadi rendah," ujarnya.
Selain itu, fakta lainnya selama Pandemi Covid-19 ini angka pengangguran di Riau juga mengalami peningkatan hingga mencapai 7.160 jiwa.
Belum lagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan, baik yang terkena pemutusan hubungan kerja, maupun yang dirumahkan oleh perusahaan.
"Kondisi tersebut berdampak terhadap meningkatnya angka kemiskinan di Riau. Hingga saat ini jumlah warga miskin di Riau mencapai 23.776 jiwa," katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )
