Ada yang Pilih Sanksi Kerja Sosial Saat Terjaring Razia Masker di Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Tim gabungan akhirnya menindak para pelanggar protokol kesehatan yang melintas di Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru depan Sukaramai Trade Centre (STC), Senin (10/8/2020). Mereka langsung memberi sanksi kepada pelanggar yang tidak kenakan masker.

Para pelanggar bisa memilih sanksi berupa kerja sosial dan membayar denda. Alex, satu pelanggar mengaku tidak tahu pemberlakuan sanksi ini.

Petugas gabungan tetap menindak Alex. Ia pun memilih untuk bekerja sosial.

Alex sempat mengenakan rompi warna merah. Ada tulisan pelanggar perwako berwarna putih.

• Siap-Siap Tim Gabungan Sudah Beri Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Pekanbaru

Alex mengaku untuk ke depan bakal membawa masker. "Saya dari Harapan Raya tadi, tidak kebawa. Saya pilih sanksi sosial," paparnya.

Sejumlah masyarakat yang terjaring pun langsung jalani pendataan. Ada yang bersedia membayar denda kepada petugas, ada juga yang mengikuti kerja sosial.

Walikota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa kawasan itu menjadi satu titik penindakan. Lokasi lain yang jadi titik penindakan yakni depan Sudirman Square.

"Ini kita ambil di pusat kota di lokasi dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi," paparnya usai meninjau razia masker.

• Hari Ini Sanksi Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Pekanbaru Mulai Diberlakukan

Ia menyebut 10 hingga 15 persen masyarakat yang melintas tidak mengenakan masker. Ada sejumlah pelanggar sudah memilih bekerja sosial menyapu jalan.

"Mereka pada umumnya terburu-buru. Ada karyawan swasta, keluarga karena buru-buru tidak sempat pakai masker," paparnya.

Firdaus mengimbau agar selalu mengenakan masker. Ia menyebut bahwa memakai masker untuk menyelamatkan diri dari covid-19.

"Melindungi kita dan masyarakat di sekitar kita," tegasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)