Bengkalis
Bengkalis Masuk Zona Kuning, Dinas Pendidikan Siapkan Mekanisme Pembelajaran Tatap Muka
Sejauh ini rencananya pola tatap muka belum akan diterapkan secara menyeluruh di wilayah Bengkalis, Kemungkinan hanya sekolah di daerah pelosok saja.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Pemerintah Pusat melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri mengizinkan daerah zona kuning untuk melaksanakan proses pembelajaran sekolah secara tatap muka. Bengkalis yang saat ini masuk dalam zona kuning, kini tengah menyiapkan mekanisme pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan.
Hal ini diungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Bengkalis Agusilfirdimalis, Senin (10/8) siang. Menurut dia, sore ini pihak akan melakukan rapat bersama Kepala Dinas Pendidikan untuk membicarkan pola pendidikan tatap muka di zona kuning.
Rapat bersama ini melibatkan seluruh Kepala bidang Pendidikan, mulai dari tingkatan Paud hingga tingkat SMP. Dalam rapat akan di rumuskan mekanisme tatap muka yang akan dilakukan.
• Finansial hingga Jaringan Kendala Belajar Daring di Bengkalis, Banyak Daerah Tak Terjangkau Internet
"Hasil rapat nantinya akan dibawa kepada Bupati Bengkalis dan meminta tanggapan dan persetujuan Bupati terkait mekanisme yang akan diterapkan," tambahnya.
Menurut Agus, sejauh ini rencananya pola tatap muka belum akan diterapkan secara menyeluruh di wilayah Bengkalis. Kemungkinan hanya sekolah sekolah di daerah pelosok saja yang terlebih dahulu menerapkan sekolah tatap muka.
"Prioritas kita sekolah tatap muka diterapkan di sekolah yang ada di pelosok. Namun sebelum penerapan kita akan tinjau dahulu sekolah sekolah ini, bagaimana persiapan mereka untuk penerapan protokol kesehatan," tambah Agus.
• Inspiratif, Kades Batang Duku Persilahkan Anak-anak Belajar Daring Manfaatkan Fasilitas Kantor Desa
Menurut dia, ada beberapa komponen yang harus disiapkan sekolah dalam melakukan proses pembelajaran tatap muka. Komponen ini harus disiapkan sebelum sekolah membuka pembelajaran tatap muka.
"Terutama terkait protokol kesehatan, ini sebenarnya sudah kami sampaikan melalui edaran jauh jauh hari. Sempat kami tinjau masih ada sekolah yang belum melengkapinya, terutama terkait sarana cuci tangan," tambahnya.
Sarana seperti inilah yang akan kembali ditinjau oleh Dinas Pendidikan Bengkalis. Jika memang sekolah sudah betul betul siap baru pihaknya perbolehkan pelaksanaan belajar tatap muka.
Sementara untuk mekanisme belajarnya akan di bahas sore ini. Setelah rapat baru akan mendapat gambaran bagaimana mekanisme belajar yang efektif akan dilakukan.(Tribunpekanbaru.com/Bengkalis)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/belajar-daring-di-kantor-desa-bengkalis.jpg)