Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lagi Heboh Grup Line Prostitusi, Ada Live 'Berhubungan Badan', Jumlah Member Meningkat Saat Covid-19

Untuk orang yang menjadi member akan dimintai uang keanggotan sekitar Rp 300 ribu sampai dengan Rp 100 ribu tergantung jenis member

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUN JABAR
ilustrasi 

Polisi membongkar Prostitusi di dunia maya yang menggunakan Aplikasi Online.

Dalam Aplikasi tersebut, member bisa menikmati Video Bugil sampai Live adegan dewasa.

Setahun beroperasi, grup pornografi berbayar yang dikelola empat pemuda Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat diungkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi mengatakan, saat diungkap pihaknya, anggota dari grup yang dikelola keempat pemuda itu sudah mencapai 600 orang.

Menurut pengakuan para tersangka, kata Arsya, jumlah anggota melonjak drastis selama pandemi Covid-19.

"Para pelaku sudah operasi Agustus 2019. Sekarang member di atas 600 orang terkait covid ini jumlah member melonjak tajam," kata Arsya saat merilis kasus tersebut melalui akun instagram @Polres_Jakbar, Senin (10/8/2020).

Arsya menuturkan, total ada tiga grup di Line yang dikelola pelaku.

Grup tersebut menawarkan sejumlah layanan pornografi, mulai dari video porno, video call seks, live show telanjang hingga aksi berhubungan badan secara langsung.

Adapun tarif yang dipatok para tersangka kepada calon member grup bervariasi mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung fasilitas yang ditawarkan.

"Untuk orang yang menjadi member akan dimintai uang keanggotan sekitar Rp 300 ribu sampai dengan Rp 100 ribu tergantung jenis member yang diikuti. Sedangkan orang yg mau melihat live show akan dikenai lagi Rp 150 ribu per orang. Nantinya mereka akan buat grup baru," kata Arsya.

Arsya menambahkan, pihaknya akan terus menggiatkan patroli siber untuk mengantisipasi adanya hal serupa, terutama di masa pandemi Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, manfaatkan media sosial, empat pemuda di Jakarta Barat membuat grup pornografi berbayar.

Mereka memperdayai seorang remaja perempuan untuk menarik lelaki hidung belang yang ingin menyaksikan aksi pornografi di grup tersebut.

Aksi mereka terungkap oleh patroli siber yang dilakukan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Tiga tersangka berinisial P, DW, RS telah dibekuk.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved