MENGERIKAN, Peneliti Sebut Orang yang Sembuh dari Virus Corona Alami Gangguan Jiwa

Mengerikan. Sebuah laporan mengungkap bahwa pasien yang sudah sembuh dari virus corona justru mengalami gangguan kejiwaan. Apa penyebabnya?

Editor: Budi Rahmat
EPA-EFE/STR
Tim medis tangani pasien virus Corona 

TRIBUNPEKANBARU.COM-  Sebuah laporan penelitian di Italia mengungkapkan hal yang mengerikan terkiat dengan pasien virus corona yang sudah dinyatakan sembuh.

Ternyata mereka yang sudah sembuh justru rentan mengalami gangguan kejiwaan, stres.

Penyintas Covid-19 mengalami tingkat gangguan kejiwaan yang lebih tinggi, termasuk gangguan stres pasca-trauma, kecemasan, insomnia dan depresi.

Arab Saudi Gercep, Dibantu China Temukan Vaksin Virus Corona, 5 Ribu Orang Siap Jadi Relawan

Hari Ini Anji Bakal Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya Terkait Obat Corona Hadi Pranoto

Update Kasus Covid-19 Global 9 Agustus 2020: Total 19,7 Juta Orang di Dunia Terinfeksi Virus Corona

Seorang peneliti Israel mendemonstrasikan tes pernafasan coronavirus dengan mengeluarkan ke dalam tas kecil yang disebut
Seorang peneliti Israel mendemonstrasikan tes pernafasan coronavirus dengan mengeluarkan ke dalam tas kecil yang disebut "Air Trap" di laboratorium markas NanoScent di zona industri Misgav dekat kota utara Karmiel, pada 21 Juli 2020 (MENAHEM KAHANA / AFP)

Penelitian tersebut dilakukan sebuah Rumah Sakit San Raffaele di Milan, Italia pada hari Senin (3/8/2020) lalu.

Bedasarkan survei yang dilakukan rumah sakit itu terhadap 402 pasien, menunjukkan bahwa lebih dari separuhnya mengalami gangguan kejiwaan.

Mereka, 402 orang tersebut merupakan pasien Covid-19 yang dipantau setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit.
Profesor Francesco Benedetti, ketua dalam penelitian ini mengatakan mereka setidaknya mengalami satu dari gangguan ini, sebanding dengan tingkat keparahan peradangan selama infkesi penyakit tersebut.

Para pasien yang terdiri dari 265 pria dan 137 wanita, diperiksa dan dipantau selama satu bulan setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

" Terlihat jelas bahwa peradangan yang disebabkan oleh penyakit itu juga dapat berdampak pada tingkat kejiwaan," kata Benedetti, dikutip dari Reuters, Senin (10/8/2020).

Laporan itu diterbitkan pada Senin 3 Agustus 2020, di jurnal ilmiah Brain, Behavior and Immunity.

Berdasarkan wawancara klinis dan kuesioner, dokter menemukan gangguan stres pasca-trauma sebanyak 28 persen, depresi 31 persen, kecemasan 42 persen pasien dan insomnia 40 persen, dan akhirnya gejala obsesif-kompulsif 20 persen.

Studi tersebut menunjukkan bahwa wanita yang paling banyak menderita kecemasan dan depresi, meskipun tingkat keparahan infeksinya lebih rendah, tulis laporan itu.

“Kami berhipotesis bahwa ini mungkin disebabkan oleh fungsi berbeda dari sistem kekebalan tubuh,” kata Profesor Benedetti.

Akhirnya, dampak gangguan kejiwaan yang kurang serius banyak ditemukan pada pasien rawat inap dibandingkan pada pasien rawat jalan (isolasi di rumah).

Tahanan Kejaksaan di Riau Positif Covid-19, Tambahan 3 Pasien Positif Corona di Kuansing

WHO Ingatkan Dampak Virus Corona, Tidak Ada Negara yang Aman Sebelum Vaksin Ditemukan

Petugas Medis di sebuah rumah sakit di Sao Paulo tampak serius menangani pasien positif Virus Corona pada Jumat (22/5/2020)
Petugas Medis di sebuah rumah sakit di Sao Paulo tampak serius menangani pasien positif Virus Corona pada Jumat (22/5/2020) (AFP)

Konsekuensi kejiwaan pada pasien Covid-19 dapat disebabkan oleh respons kekebalan tubuh terhadap virus itu sendiri.

Kemudian faktor stres psikologis seperti stigma, isolasi sosial, dan kekhawatiran tentang menulari orang lain juga menjadi bagian dari gangguan itu.

Hasil dari studi ini menggarisbawahi kekhawatiran yang berkembang tentang potensi komplikasi kesehatan yang melemahkan bagi para penyintas Covid-19.

Awal bulan ini, para ilmuwan memperingatkan potensi kemungkinan kerusakan otak terkait virus corona pada orang yang terinfeksi Covid-19. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

 Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Peneliti Italia: Sejumlah Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh Alami Gangguan Kejiwaan

Virus Corona Menggila di Brasil, Kami tidak Tahu di Mana Angka Kematian akan Berhenti

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved