Anggota Meningkat Saat Pandemi, BERIKUT FAKTA Grup Medsos yang Tawarkan Live Show Mesum ABG

Mereka memperdayai seorang remaja perempuan untuk menarik lelaki hidung belang yang ingin menyaksikan aksi pornografi di grup tersebut.

Tribun Jabar
Illustrasi 

Audie menuturkan, para member di grup yang membayar kepada para admin itu akan mendapat sejumlah fasilitas, mulai dari video porno, video call seks hingga menonton aksi hubungan intim secara langsung.

"Mereka akan punya akses tonton beberapa pertunjukan seks diantaraya triger strow yakni perbuatan hubungan badan antara dua orang pria dan wanita ditampilkan live di sosmed mereka," kata Audie.

"Atau juga bayar sejumlah uang tertentu boleh saksikan pertunjukan live telanjang," tambahnya.

Audie menyebut saat ini sudah ada sekitar 600 anggota di grup pornografi yang dikelola para tersangka.

"Mereka mengelola akun tersebut sudah lebih dari 600 orang anggotanya dan keuntungan sementara yang kita ketahui Rp 1 sampai Rp 4 juta perbulan," papar Audie.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi mengatakan, tarif yang dipatok para tersangka kepada calon member grup bervariasi mulai dari Rp 100 hingga Rp 300 ribu tergantung fasilitas yang ditawarkan.

"Untuk orang yang menjadi member akan dimintai uang keanggotan sekitar Rp 300 ribu sampai dengan Rp 100 ribu tergantung jenis member yang diikuti. Sedangkan orang yg mau melihat live show akan dikenai lagi Rp 150 ribu per orang. Nantinya mereka akan buat grup baru," kata Arsya.

Arsya menuturkan, dari keterangan tersangka, mereka telah membentuk grup pornografi itu selama Agustus 2019.

"Para pelaku sudah operasi sejak Agustus 2019 member di atas 600 orang. Terkait Covid ini jumlah member melonjak tajam," kata Arsya.

Atas perbuatannya, para pelaku akan dijerat Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) UU RI Nomor 19 tahun 2016 perubahan atas UU RI Nomor 11 tahun 2008 dentan ancaman maksimal enam tahun penjara.

Gadis ABG Jadi Korban Eksploitasi

Seorang gadis remaja berusia 14 tahun di Jakarta menjadi korban eksploitasi seksual.

Gadis tersebut menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) secara online oleh ketiga pelaku yang dibekuk Polres Metro Jakarta Barat.

Remaja itu melakukan hubungan intim dan disaksikan secara langsung oleh warganet di media sosial.

Dalam live streaming tersebut gadis remaja berusia 14 tahun itu mendapatkan bayaran Rp 50 ribu dari setiap member.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved