Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terkurung dalam Mobil Selama 10 Jam, Bocah 4 Tahun Tewas, Ayahnya Baru Sadar saat Pulang Kerja

Naas, bocah 4 tahun ini tewas terkurung dalam mobil. Aayahnya lupa dan terus bekerja. 10 jam lamanya ia terkurung hingga akhirnya tewas

Editor: Budi Rahmat
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi tewas. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Bisa-bisanya pria ini lupa membawa anaknya di dalam mobil. Bocah 4 tahun itu ia tinggalkan di dalam mobil dengan kondisi pintur tertutup rapat.

Barulah setelah 10 jam berikutnya ia kembali ke mobilnya dan mendapati anaknya telah meninggal dunia.

Hanya penyesalan yang ada setelah mengetahui anaknya itu tak bernyawa.

Andai ia ingat bahwa masih ada anaknya yang tertidur pulas di bangku belakang, tentu ia sudah mengantarkannya ke tempat yang sudah direncanakan.

Ngakunya Cinta, Tapi Khilaf Sudah Lakukan Pencabulan, Belakangan Ketahuan Sering Nonton Film Porno

Perjuangan 3 Tahun 6 Bulan Tak Sia-sia, Namun Hari Terakhir Digantikan Ayah Kandung

Penyelesalan tersebut muncul dari seorang rpai di Malaysia ini

Kejadian ini terjadi di tempat kerja ayahnya yakni di Bukit Makmur, Sungai Lalang, Sungai Petani, Malaysia, Kamis (13/8/2020). 

Melansir dari Harian Metro pada hari Jumat (14/8/2020), ayah korban berprofesi sebagai seorang supir truk.

Ketika hendak pulang dari tempat kerja, ia baru sadar anaknya masih di dalam mobil dan sudah tidak bernyawa.

Ketua Polisi Daerah Kuala Muda, Asisten Komisioner Adzli Abu Shah menjelaskan korban yang berusia empat tahun itu diyakini berada di dalam kendaraan hampir 10 jam dengan jendela tertutup dan mesin mobil dimatikan.

“Sebelumnya ayah korban yang berusia 30-an mengantar adik korban ke Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Teluk Bayu, Sungai Petani pada pukul 07.30

Ia langsung menuju tempat kerjanya di Bukit Makmur, Sungai Lalang," jelas pihak berwajib.

Ayah korban lupa korban masih berada di dalam mobil karena tidur di kursi bagian belakang.

Sehingga langsung ke tempat kerja, sebenarnya korban akan diantarkan ke rumah neneknya, karena lupa, ayahnya langsung pergi ke tempat bekerja dengan kondisi anaknya masih berada di dalam mobil.

Dengan keadaan mobilnya sudah dalam keadaan mati dan jendela ditutup rapat.

“Seharusnya korban diantar ke rumah neneknya di Kampung Bukit, Sungai Pasir sebelum berangkat kerja," jelas polisi pada jumpa dengan awak media.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved