Ada Saksi yang Ternyata Sempat Berbicara dengan Salah Seorang Pelaku Penembakan di Gading Square
Saksi ada yang melihat, ada pula yang ternyata sempat berbicara dengan salah seroang pelaku. Polisi sudah rilis sketsa wajah dua pelaku yang buron
TRIBUNPEKANBARU.COM- Update peristiwa penembakan di Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Polisi telah mengeluarkan sketsa wajah para pelaku. Seorang eksekutor dan satu orang menunggu di atas sepeda motor.
Pemeriksaan juga dilakukan baik pada keluarga korban juga saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Dari pemeriksaan tersebut, ternyata ada salah seorang saksi yang sempat berbicara dengan salah seorang pelaku.
• RESMI Dirilis Polisi, Inilah Sketsa Wajah Pelaku Penembakan di Kelapa Gading
• Detik-detik Penembakan di Dekat Gedung Putih, Donald Trump Langsung Dievakuasi Pengawal
• Sempat jadi Misteri, Inilah Sosok Diduga Pelaku Penembakan di Wilayah Serpong Tangsel
Setidaknya ada 10 saksi yang diperiksa terkait penembakan terhadap seorang pengusaha bidang pelayaran berinisial S (51) di Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Seorang saksi di antaranya mengaku sempat berbicara dengan pelaku sebelum penembakan terjadi.
"Sempat ada saksi yang memang berbicara dengan para pelaku pada saat itu. Kemudian ada beberapa saksi yang melihat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (15/8/2020).
Yusri menambahkan, penyidik sudah meminta keterangan keluarga korban untuk mengetahui apakah ada permasalahan dengan seseorang.
"Keterangan saksi dari pihak keluarga juga sama apakah ada kemungkinan motif-motif yang memang diketahui keluarga. Ini masih kita dalami semuanya," ucapnya.
Polisi merilis sketsa dua wajah pelaku berdasarkan penjelasan 10 saksi yang telah diperiksa penyidik.
Yusri menjelaskan, satu sketsa pelaku menggunakan topi dan masker merupakan eksekutor yang menembak mati korban.
Adapun ciri-cirinya berusia sekitar 35 tahun, berkulit putih, memiliki postur tubuh kurus dengan tinggi 160 sentimeter.
Sementara pelaku yang berperan sebagai joki memiliki ciri berusia sekitar 46 tahun, berkulit hitam, dan memiliki postur tubuh gemuk.
Polisi berharap masyarakat membantu yang mengetahui tentang kedua orang itu dapat menghubungi hotline 08118569696.
"Masyarakat yang tahu, bisa melaporkan ke hotline tersebut. Penyidik masih terus mengembangkan, mencari beberapa keterangan yang lain dan juga rekaman CCTV yang ada untuk lebih mengangkat atau membuat terang perkara ini," katanya.
