Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akhir Pelarian Preman Kampung yang Aniaya Guru Ngaji, Hidup Berpindah-pindah Menghindari Polisi

Dikenal sebagai preman kampung, YSn memang terlihat seperti orang yang bagak. Namun setelah menganiayaa malah kabur dan berpindah-pindah

Editor: Budi Rahmat
Net/Tribun Medan
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Akhir pelarian preman kampung. Setelah menganiaya warga, pilih kabur dan tidur berpindah-pindah.

Namun semampunya bersembunyi, preman kampung ini ditangkap juga.

Ia tak berkutik.Kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Preman kampung itu berinisial YSN (30). Ia tentunya akan menyesali perbuatannya telah menganiaya seorang guru ngaji.

Pamit Buang Air Kecil, Pria Ini Tak Sadarkan Diri di Kamar Mandi, Ternyata Ada Bekas Tusukan di Dada

Semasa Kecil jadi Korban Bully, Lihat setelah Ia Dewasa, Semua Orang Memandangnya karena Unik

Tak Peduli Anak Korban ada di Ruangan, Pria Ini Menjalankan Aksi Bejatnya, Pergi Tanpa Basa-basi

Korban dibikinnnya cedera dan harus menjdaoat beberapa jahitan luka.

Penganiayaan yang dilakukan YSN ternyata dipicu oleh masalah sepela yang menyinggung hatinya.

Berikut ini Kronologi Lengkapnya

Pelaku penganiayaan guru ngaji, YSN (30) warga Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo sempat menjadi buronan polisi.

Adapun YSN hanya tertunduk lesu dan seakan tak berkutik di hadapan polisi.

 R (41) menjadi korban penganiayaan seorang pria berinisial YSN (30).

YSN juga memukuli korban lainnya berinisial ANA (34) dan AI (36) yang mencoba melerai.

Kejadian bermula saat R mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan alamat salah seorang warga terhadap ibu pelaku.

Pelaku yang saat itu mengetahui korban menanyakan alamat kepada ibunya, tiba-tiba tersinggung.

"Saat itu pelaku yang dikenal sebagai preman kampung tersinggung atas perbuatan kedua korban," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat gelar perkera di Mapolres Sukoharjo, Senin (17/8/2020).

"Pelaku menilai, kedua korban tidak sopan saat menanyakan alamat S kepada ibu pelaku," imbuhnya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved