Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akhir Pelarian Preman Kampung yang Aniaya Guru Ngaji, Hidup Berpindah-pindah Menghindari Polisi

Dikenal sebagai preman kampung, YSn memang terlihat seperti orang yang bagak. Namun setelah menganiayaa malah kabur dan berpindah-pindah

Editor: Budi Rahmat
Net/Tribun Medan
Ilustrasi 

"Di Klaten itu dia ke rumah saudaranya, minta perlindungan," kata AKP Nanung.

Setelah dari Klaten, pelaku kemudian berpindah ke Bantul, Yogyakarta untuk minta pergi ke saudaranya.

"Di sana pelaku sempat menyembunyikan sepeda motornya," terangnya.

Pelaku yang ketakutan lalu bersembunyi ke kawasan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Dan disana, pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.

"Pelaku ini panik dan terus berpindah-pindah," ucapnya.

"Namun berhasil kami tangkap di sebuah rumah di daerah Boyolali," tambahnya.

Dia menuturkan, meski pelaku berpindah-pindah, pelaku berhasil diringkus kurang dari 6 jam.

Kejadian penganiayaan sendiri dilakukan YSN kepada 3 korbannya berinisial R (41), ANA (34), dan AI (36) pada Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 16.45 WIB.

Bahkan mengalami luka cukup serius sehingga harus dijahit bagian kepala karena dipukuli dengan kunci hingga ditabrak sepeda motor. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nasib Preman Kampung Pukuli Guru Ngaji Kartasura, Buron karena Takut: Di Depan Polisi Tertunduk Lesu

Gila, Boneka Seks Anak-anak Dijual Online, Penjualan sebut Masih Perawan dan Realistis

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved