Pelaku Kabur, Warga Desa Jijik & Membakarnya Saat Temukan Ribuan Bra dan CD Wanita Curian Dalam Goni
Ribuan bra dan celana dalam wanita dalam karung ditemukan di kamar seorang duda di Desa Sei Bamban, Sumut. Pelaku mencuri selama setahun terakhir.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Setahun sudah warga Dusun I, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, merasa resah karena sering kehilangan pakaian dalam.
Hilangnya pakaian dalam wanita tersebut seperti misteri, lenyap begitu saja di jemuran meskipun di dalam rumah.
Hingga akhirnya di rumah seorang duda berinisial SO (40) ditemukan karung besar berisi ribuan celana dalam dan kutang (bra).
//
Ribuan bra dan celana dalam bekas dalam karung
Kepala Dusun I, Ofyar Azwar, mengatakan, terbongkarnya kasus tersebut bermula saat adik perempuan SO membersihkan kamar SO pada Kamis (13/8/2020) siang.
• Orang Bayar Pajak Divideokan Nunggak Pajak, 2 YouTuber di Medan Jadi Tersangka
Selama ini, kamar tersebut tidak boleh dimasuki siapa pun. Setiap SO pergi, kamar tersebut selalu digemboknya. SO sendiri yang selalu membersihkannya.
“Saat membersihkan kamarnya, adiknya itu terkejut karena ditengoknya kok ada goni besar. Itu goni padi, tapi bukan yang 50 kg, ini lebih besar. Goni itu dibuka adiknya, lho kok ini celana dalam semua sama BH,” kata Ofyar ketika dihubungi via telepon pada Selasa (18/8/2020) malam.
Melihat banyaknya pakaian di dalam goni besar itu, adik perempuan SO tersebut ketakutan, lalu menyampaikannya kepada warga lain untuk mengeluarkan goni tersebut ke belakang rumah.
• Nangis Kejer, Uang Tunai Rp 50 Juta Jadi Abu Ikut Terbakar Dalam Kebakaran Rumah karena Korsleting
Ditemukan ribuan bra dan celana dalam, pelaku lari
Rumah SO, ujar Ofyar, hanya sekitar 20 meter dari jalan lintas.
“Begitu dikeluarkan, waahh, seribuan ada. Kalau modusnya mau dijual, tak mungkin sampai segitu banyaknya," ucapnya.
"Apalagi itu pakaian dalam bekas, bukan baru dan sudah ada yang bolong, diguntingnya di bagian tertentu, lalu busanya disusun sedemikian rupa,” tambahnya.
Saat mau ditanyakan untuk apa pakaian dalam itu dikumpulkan hingga begitu banyaknya, SO sudah pergi meninggalkan desa.
“Warga sudah legalah dia pergi. Walaupun enggak tahu ke mana, mungkin ke Padang. Tapi, ya itulah, tak ada yang menyangka ada kasus seperti ini di kampung ini, kolor ijo,” lanjut Ofyar.
• VIDEO: Tiga Jam Tergantung di Kabel SUTET, Atlet Paralayang Ini Berhasil Diselamatkan Petugas PLN