Kisah Dibalik Penangkapan Sabu Berwarna Pink di Jambi, BNN Tembak Kijang Innova Pengedar Narkoba
Kapolsek Jaluko Iptu Irwan melalui Kasubag Humas Polres Muarojambi saat dikonfirmasi mengatakan orang yang ditembak BNN Provinsi Jambi diduga pelaku
"Kita sudah beri tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan," kata Dwi melalui Kanit Berantas, Ipda Riko, Rabu (19/8) pagi.
Setelah berhasil menghindar, mobil pelaku akhirnya terhenti dikawasan Desa Bertam, RT 3, Muaro Jambi lantaran terperosok ke dalam kanal.
Bukannya menyerahkan diri, pelaku justru kembali melarikan diri kedalam perkebunan sawit. Petugas sempat kehilangan jejak, dan terus melakukan pencarian.
Setelah berjibaku sekira kurang lebih 11 jam di tengah perkebunan, tepat pukul 01.00 WIB, petugas berhasil meringkus pelaku.
Tidak hanya itu, satu di antara pelaku turut dihadiahi timah panas, lantaran mencoba melawan petugas.
"Satu pelaku kita beri tindakan tegas, sebelum dibawa ke kantor, terlebih dahulu kita bawa kerumah sakit, untuk mendapat perawatan," kata Riko.
Penyelidikan terus berlanjut, setelah menggali dan mengintrogasi pelaku, petugas kembali mendapat petunjuk keberadaan 7 Kg sabu-sabu.
Tepat pada pukul Rabu (19/8) pukul 06.30 WIB, petugas akhirnya berhasil menemukan sabu-sabu senilai Rp 7,5 Miliar, yang dikemas dalam bungkus merah, merek Chinas Tea sebanyak 7 bungkus.
"Dari tersangka pertama, sampai menemukan barang bukti, kita berjibaku selama 16 jam, 11 jamb diantaranya kita meringkus berhasil seluruh pelaku," tutupnya.Untuk pengembangan lebih lanjut, saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan ke Kantor BNNP Jambi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kronologi Petugas BNNP Jambi Ditabrak Bos Besar Sabu-sabu, Tembakan Peringatan Tak Digubris,