Kisah Dibalik Penangkapan Sabu Berwarna Pink di Jambi, BNN Tembak Kijang Innova Pengedar Narkoba

Kapolsek Jaluko Iptu Irwan melalui Kasubag Humas Polres Muarojambi saat dikonfirmasi mengatakan orang yang ditembak BNN Provinsi Jambi diduga pelaku

Editor: CandraDani
ISTIMEWA/TRIBUN JAMBI
Sebuah mobil jenis kijang Innova dengan nomor polisi BK 1665 AB ditembak anggota BNN Provinsi Jambi di Sungai Bertam, Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi Selasa (18/8/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah mobil jenis Kijang Innova dengan nomor polisi BK 1665 AB ditembak anggota BNN Provinsi Jambi di Sungai Bertam, Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi Selasa (18/8/2020).

Orang yang berada di dalamnya, diduga merupakan pelaku narkoba.

Dilansir dari tribunjambi.com di lapangan, warga Sungai Bertam yang berada di tempat kejadian, Epi, mengatakan mobil Kijang Innova terkena tembakan bagian kaca depan sebelah kiri.

 Penembakan itu diduga terkait narkoba.

"Dari kejadian tersebut terlihat mobil tersungkur di pinggir jalan dan ada bercak darah," jelasnya.

7 Kg Sabu jenis baru Warna Pink Disita BNNP Jambi, Sempat Kejar-kejaran dengan Bandar Selama 11 Jam

 

Kapolsek Jaluko Iptu Irwan melalui Kasubag Humas Polres Muarojambi saat dikonfirmasi tribunjambi.com, mengatakan orang yang ditembak BNN Provinsi Jambi diduga pelaku narkoba.

Saat ini pelaku sedang dikejar.

"Coba konfirmasi ke BNNP ya, kita lagi di lapangan, orang BNN lagi ngejar pelaku,"jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Dwi Irianto, saat dikonfirmasi tribunjambi.com, membenarkan adanya peristiwa itu.

"Iya baru dapat laporan, nanti saya telepon lagi, anggota di lapangan, nanti dikonfirmasi lagi ya jelasnya," katanya.

VIDEO: BNNP Riau Tangkap Tiga Pelaku Pengedar Narkotika 1 Kg Sabu

Kronologi dan Penangkapan

Kepala Desa Sungai Bertam Muhammad Gulan saat dikonfirmasi mengatakan mobil pelaku dari arah Pal 13 Kecamatan Mestong, Kemudian mereka lari tidak tau arah dan lari ke gardu induk listrik di Sungai Bertam.

Dalam pelarian terlihat ban mobil tersebut pecah di bagian belakang, sehingga mobil tersebut terperosok ke parit, setelah masyarakat datang menghampiri mobil tersebut orangnya tidak ada lagi.

"Kita melihat dari kaca mobilnya ada bekas tembak sebanyak tiga lobang di bagian kaca dan terlihat berceceran darah di dalam mobil tersebut," jelasnya.

Sementara mobil pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian di Polsek Mestong.

Sementara Kanit Berantas BNN Provinsi Jambi Riko saat dikonfirmasi mengatakan yang diduga pelakunya ada dua mobil.

Alasannya mereka ditembak mereka berusaha mau melarikan diri dari kejaran dan mereka juga menumbur mobil anggota kita mobil tersebut dari Medan.

"Pelakunya sudah kita amankan dua orang serta dua unit mobil tersebut sudah kita amankan juga,sementara pelaku yang diduga mengamankan barang bukti masih dicari, dari jumlah barang bukti tersebut belum bisa dipastikan, berapa jumlahnya yang jelas kita masih pengembangan lapangan," jelasnya.

Bandar Narkoba Racik Sabu di RS Saat Dijaga Sipir, Biaya Kamar Rp 280 Juta, Ada Apa Sebenarnya?

Kronologi Penangkapan Sabu Baru Berwarna Pink

Dilansir dari Tribun Jambi (grup Tribun Pekanbaru) ini kronologi pengamanan sabu-sabu 7 Kg di di kawasan Pal 13, Mestong, Muaro Jambi.

Tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi mengamankan 7 Kg sabu-sabu senilai Rp 7,5 miliar. 

Berikut ini kronologinya:

Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Dwi Irianto, melalui Kanit Berantas Ipda Riko, mengatakan temuan tersebut merupakan sabu-sabu jenis baru.

"Ini jenis baru, dan berwarna merah jambu, jadi hanya beda diwarna dan kemasannya saja, kandungannya tetap methapitamin " kata Riko, Rabu, (19/8) pukul 10.30 WIB.

Aiptu Partono Dibacok Pengedar Narkoba, Polisi Berhasil Sita 100 Kg Sabu dan 50 Ribu Butir Ekstasi

tribunnews
Tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi amankan 7 Kg narkotika jenis sabu-sabu, senilai Rp 7,5 Miliar di kawasan Pal 13, Mestong (tribunjambi/aryo tondang)

Sabu-sabu tersebut berasal dari wilayah Aceh, yang dibawa oleh empat orang kurir menggunakan sebuah mobil Toyota Innova warna abu-abu.

"Rencananya dibawa ke Palembang," imbuh Riko.

 

tribunnews
Barang bukti yang diamankan tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi sabu seberat 7 Kg senilai Rp 7,5 Miliar di kawasan Pal 13, Mestong (tribunjambi/aryo tondang)

Untuk mengelabui petugas, pelaku membungkus barang bukti menggunakan kemasan merah, merek Chinas Tea.

Saat ini, keempat pelaku tangah diamnkan ke Kantor BNNP Jambi.

tribunnews
TIm dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi amankan 7 Kg narkotika jenis sabu-sabu, senilai Rp 7,5 Miliar di kawasan Pal 13, Mestong (tribunjambi/aryo tondang)

Aksi pengejaran empat kurir pembawa 7 Kg sabu-sabu jenis baru, yang berasal dari wilayah Aceh berlangsung dramatis.

Pengejaran yang dipimpin langsung Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Dwi Irianto, berawal dari Pall 13, Muaro Jambi.

Di lokasi awal, petugas berhasil mengamankan 2 orang tersangka, dari dalam sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam.

Petugas kembali melakukan pengembangan. Kemudian, sekira pukul 14.30 WIB, petugas kembali menghentikan mobil Kijang Innova warna abu-abu.

Saat berusaha dihentikan, pelaku justru melarikan diri dan berusaha menabrak petugas.

"Kita sudah beri tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan," kata Dwi melalui Kanit Berantas, Ipda Riko, Rabu (19/8) pagi.

Setelah berhasil menghindar, mobil pelaku akhirnya terhenti dikawasan Desa Bertam, RT 3, Muaro Jambi lantaran terperosok ke dalam kanal.

Bukannya menyerahkan diri, pelaku justru kembali melarikan diri kedalam perkebunan sawit. Petugas sempat kehilangan jejak, dan terus melakukan pencarian.

Setelah berjibaku sekira kurang lebih 11 jam di tengah perkebunan, tepat pukul 01.00 WIB, petugas berhasil meringkus pelaku.

Tidak hanya itu, satu di antara pelaku turut dihadiahi timah panas, lantaran mencoba melawan petugas.

"Satu pelaku kita beri tindakan tegas, sebelum dibawa ke kantor, terlebih dahulu kita bawa kerumah sakit, untuk mendapat perawatan," kata Riko.

Penyelidikan terus berlanjut, setelah menggali dan mengintrogasi pelaku, petugas kembali mendapat petunjuk keberadaan 7 Kg sabu-sabu.

Tepat pada pukul Rabu (19/8) pukul 06.30 WIB, petugas akhirnya berhasil menemukan sabu-sabu senilai Rp 7,5 Miliar, yang dikemas dalam bungkus merah, merek Chinas Tea sebanyak 7 bungkus.

"Dari tersangka pertama, sampai menemukan barang bukti, kita berjibaku selama 16 jam, 11 jamb diantaranya kita meringkus berhasil seluruh pelaku," tutupnya.Untuk pengembangan lebih lanjut, saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan ke Kantor BNNP Jambi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kronologi Petugas BNNP Jambi Ditabrak Bos Besar Sabu-sabu, Tembakan Peringatan Tak Digubris, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved