KM Hikmah Jaya 34 yang Angkut Kelapa Tujuan Batam Tenggelam di Perairan Perbatasan Riau dan Jambi
Kapal tersebut melakukan perjalanan dari Mendahara - Batam. Saat ini posisi kapal karam di Perairan Kuala Kerang, perbatasan Riau dan Jambi.
Untuk penyebab pasti kejadian hingga pompong korban bisa tenggelam, dikatakan Kukuh, hingga saat ini masih di selidiki pihak berwenang.
“Untuk pompong yang digunakan korban tenggelam. Pompong ditemukan sebagian dengan kondisi hancur dan diangkat oleh warga,” jelas Kukuh.
Untuk diketahui, R merupakan satu diantara 2 orang yang menjadi korban dalam kecelakaan yang diduga menyebabkan Kapal pompong tenggelam di Sungai Indragiri, Desa Perigi Raja, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Selasa (18/8) dini hari.
Pasca kejadian tersebut, rekan R yang juga menjadi korban berinisial Z (50) juga meninggal dunia dan lebih dulu ditemukan mengapung di Sungai oleh Polair Polres Inhil, Rabu (19/8) sekitar Pukul 12.00 WIB.
• Di Inhil, Pohon Kelapa Jadi Kendala Pembangunan Jaringan Listrik, Ini Kata Bupati Wardan
Sementara R (45) sempat dinyatakan hilang sehingga di lakukan pencarian oleh Tim Rescue Pos SAR Tembilahan dibantu unsur terkait antara lain yaitu, Sat Polair Polres Inhil, Masyarakat dan Keluarga Korban.
Basarnas Pekanbaru memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Tembilahan pada pukul 16.05 WIB untuk melakukan Pencarian di area kejadian.
Hingga Rabu malam pecarian masih nihil korban tidak kunjung ditemukan sehingga Tim Sar Gabungan melanjutkan pencarian pada kamis pagi hingga akhirnya R ditemukan sekitar pukul 16.40 WIB.(Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhil)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Polisi sedang Evakuasi KM Hikmah Jaya yang Tenggelam di Perairan Timur Jambi, dan Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Nelayan Hilang Saat Laka Laut di Sungai Indragiri Inhil Ditemukan Tim Sar Gabungan 10 KM dari TKP,
