Asal Mula Buah Kurma, Jenis-jenisnya dan Manfaat untuk Tubuh Jika Dikonsumsi
Tak banyak yang tahu asal muasal buah kurma. Manfaat dari jenis-jenis buah kurma yang ternyata beraneka ragam
Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
Kurma ini berukuran sedang hingga besar dengan bentuk daging berwarna cokelat keemasan. Seperti kebanyakan jenis kurma lainnya, kurma thoory biasanya matang di akhir musim.
Kurma Safawi
Jika jenis kurma lain kebanyakan memiliki warna kecokelatan, namun kurma safawi justru berwarna hitam. Kurma ini memiliki tekstur seperti daging. Kurma ini memiliki rasa yang sangat manis dan dipenuhi dengan vitamin.
Kurma safawi dibudidayakan di Madinah dan terkenal akan khasiat penyembuhannya. Selain itu, kurma ini juga dikenal dengan kandungan mineralnya yang tinggi. Kandungan serat dalam kurma ini juga terbilang tinggi, sehingga bisa melancarkan sistem pencernaan secara optimal.
Kurma Ambera
Kurma ambera adalah satu dari beberapa kurma dengan kualitas tertinggi dari wilayah Madinah, Arab Saudi. Kurma ini juga dikenal karena ukurannya yang sangat besar, lebih besar dibandingkan dengan jenis kurma lainnya.
Kurma ini juga dikenal karena kekuatan penyembuhan alaminya, itulah sebabnya banyak orang di daerah Madinah memakan kurma jenis ini.
Kurma Ajwa
Kurma ajwa disebut juga kurma nabi, karena dulu kurma jenis ini sering dikonsumsi Nabi Muhammad SAW. Kurma ajwa memiliki rasa yang mirip dengan kismis, dan tidak terlalu manis.
Kurma ajwa memiliki tekstur yang lembut di dalam mulut dan kering. Beberapa orang berpendapat bahwa kurma ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Bahkan, kurma ini dipercaya bisa melindungi dari racun dan energi buruk.
Kurma Barhi
Kurma ini kaya akan rasa, bahkan rasanya mirip seperti sirup. Kurma ini juga merupakan jenis kurma terkecil dan paling rapuh dari yang lain.
Kulit dan dagingnya yang keras berubah menjadi kuning, kemudian berubah menjadi cokelat keemasan saat diawetkan, dan buahnya sendiri berukuran kecil hingga sedang. Kurma barhi memiliki tingkat kematangan yang lambat.
Kurma Dayri
Kurma dayri ini memiliki tekstur yang lembut, sangat padat dan rasanya manis. Ukuran kurma ini berkisar mulai dari ukuran sedang hingga besar. Kurma dayri memiliki daging yang lunak dan kulit yang berwarna merah.
Saat matang, kulit kurma ini berubah dari warna merah menjadi kuning, lalu berubah lagi menjadi cokelat keemasan ketika diawetkan. Sama seperti kurma barhi, kurma dayri juga memiliki tingkat kematangan yang lambat.
Kurma Deglet Noor
Dalam Bahasa Indonesia, kurma ini memiliki arti "kurma yang bercahaya". Hal ini karena buahnya berwarna emas atau terang ketika terkena paparan sinar matahari. Kurma ini memiliki tekstur yang lembut dan rasanya mirip seperti madu.
Kurma deglet noor memiliki rasa yang manis dan lembut. Kurma deglet noor biasanya banyak digunakan sebagai bahan masakan, dan kurma ini biasanya matang pada akhir musim.

Kurma Halawy
Kurma halawy adalah jenis kurma yang lembut dan memiliki rasa yang manis mirip seperti madu. Kurma ini berukuran kecil hingga sedang dengan kulit berwarna cokelat keemasan dan daging buah yang lunak.
Kurma halawy biasanya matang di pertengahan musim, dan kurma ini bisa dikonsumsi langsung sesaat setelah dipetik sehingga sangat cocok untuk dijadikan camilan.
Kurma Khudri
Kurma khudri juga termasuk kurma yang memiliki rasa manis. Kurma ini berwarna cokelat gelap dan memiliki kulit yang kusut. Ukurannya berkisar dari kecil hingga besar.