Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ketakutan dan Ngaku Sering Diajak Berhubungan Badan, Wanita Ini Eksekusi Bosnya dengan Cara Sadis

Otak pelaku pembunuhan Sugianto di depan ruko Royal Gading, Kelapa Gadin mengeluarkan uang RP 200 juta menghabisi nyawa bosnya itu

Editor: Budi Rahmat
Ben Smith/Flickr
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak tanggung-tanggung, pembunuhan yang terjadi di depan ruko Royal Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 13 Agustus 2020 telah menyeret sebanyak 12 orang tersangka.

Mereka terdiri dari otak pelaku, pembunuh bayaran sampai penjual senjata api.

Seperti diketahui, polisi berhasil mengungkap peristiwaa penembakan di depan ruko Royal Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut setelah melakukan penyelidikan mendalam.

Ternyata otak pelaku dari pembunuhan tersebut merupakan karyawati korban yang berinisial NL.

Untuk memulukan aksinya itu NL memberikan uang Rp 200 juta untuk para eksekutor.

Ilustrasi
Ilustrasi (alazharpeduli)

Meskipun askinya berjalan mulus, namun satu demi satu pelaku berhasil diringkus polisi

NL, otak pembunuhan pengusaha Sugianto (51) sengaja menyewa kelompok pembunuh bayaran.

Hasil pemeriksaan, NL membayar hingga Rp 200 juta untuk eksekusi. Hal itu diketahui setelah polisi menangkap 12 tersangka.

NL adalah karyawati yang bekerja di perusahaan milik Sugianto. Berdasarkan pemeriksaan, motif pembunuhan karena NL sakit hati dan menggelapkan pajak perusahaan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan, NL meminta R alias M, suami sirinya mencari cara membunuh Sugianto lantaran kesal sering dimaki dan dilecehkan.

Motif lain, NL yang bekerja di bagian administrasi keuangan takut lantaran ketahuan menggelapkan uang pajak kantor.

NL pertama meminta bantuan suami sirinya pada 20 Maret 2020.

“Sekitar bulan Maret tanggal 20, si pelaku (NL) menyampaikan kepada R alias M tetapi tidak dihiraukan,” kata Nana saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).

Nana menambahkan, NL kembali meminta bantuan suami sirinya pada 4 Agustus, setelah mendapat ancaman dari korban.

NL ketahuan menggelapkan pajak perusahaan. Korban mengancam akan melaporkan pelaku ke Kepolisian.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved