Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemerintah Siapkan 290 Juta Vaksin Corona Untuk Rakyat, Jokowi: Negara Lain 1 Juta Saja Belum Dapat

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memastikan ada 290 juta dosis vaksin covid-19 yang disediakan untuk masyarakat Indonesia.

Editor: Muhammad Ridho
MLADEN ANTONOV / AFP
Petugas laboratorium memegang dosis kandidat vaksin coronavirus novel COVID-19. 

TRIBUNPEKANBARU.COM  - Sebanyak 290  juta dosis vaksin virus Corona disiapkan Pemerintah untuk masyarakat Indonesia.

Ketersediaan vaksin ini merupakan bentuk komitmen dari Bio Farma dengan sejumlah pihak.

Selain itu terdapat juga vaksin virus Corona yang diproduksi di dalam negeri.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memastikan ada 290 juta dosis vaksin covid-19 yang disediakan untuk masyarakat Indonesia.

Indonesia telah memperoleh komitmen penyediaan 290 juta dosis vaksin Covid-19 hingga tahun 2021 mendatang.

"Tadi saya sudah mendapat laporan dari Bu Menlu dan Pak Menteri BUMN, sampai 2021 kita sudah kurang lebih mendapatkan komitmen 290 juta. Itu sebuah jumlah yang sangat besar," ujar Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020).

Dalam siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi mengatakan komitmen tersebut merupakan buah kesepakatan awal antara pemerintah melalui Bio Farma dengan pihak-pihak lain yang bekerja sama ditambah dengan kapasitas produksi sendiri milik Bio Farma yang tengah ditingkatkan.

Sampai akhir tahun 2020 ini, Indonesia diketahui memiliki komitmen pengadaan vaksin sebanyak 20 hingga 30 juta dosis vaksin Covid-19.

Saat ini, negara-negara lain juga berupaya untuk memperoleh komitmen pengadaan vaksin Covid-19 apabila nantinya ditemukan.

Indonesia termasuk salah satu negara yang berupaya memperoleh ketersediaan vaksin tersebut baik bekerja sama dengan pihak luar maupun mengupayakan produksi di dalam negeri.

"Negara lain mungkin sejuta dua juta saja belum dapat kita sudah dapat komitmen 290 juta baik yang diproduksi di sini maupun nanti yang diproduksi di luar. Saya kira ini berita yang sangat bagus," tuturnya.

Selain komitmen tersebut, Indonesia juga memiliki kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan sendiri. Sejumlah institusi riset di dalam negeri diketahui tengah melakukan pengembangan vaksin "Merah Putih" tersebut.

"Nanti vaksin Merah Putih kita ketemu, kita bisa memproduksi lebih banyak. Kalau memang apa yang kita miliki ini berlebih dari yang ingin kita gunakan, ya tidak apa dijual ke negara lain. Negara lain ini di ASEAN saja saya lihat belum ada yang siap dengan vaksin yang sebanyak yang saya sampaikan," tandasnya.

Sebelum ditemukannya vaksin tersebut, Kepala Negara mengingatkan jajarannya dan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya utama yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Perlu saya ingatkan bahwa kunci sebelum vaksinnya disuntikkan ke masyarakat paling penting adalah pemakaian masker," kata Presiden.

 Hari Ini Ridwan Kamil Disuntik Vaksin Covid-19, Berikut Detik-detik Persiapan Gubernur Jawa Barat

 Niat Baik Doni Monardo Ditolak, Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Pilih Relawan Lain, Ini Sebabnya

 Bukan Tenaga Medis, Erick Thohir Beber Alasan Pilih TNI - Polri Jadi Koordinator Vaksinasi Massal

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved