Pemerintah Siapkan 290 Juta Vaksin Corona Untuk Rakyat, Jokowi: Negara Lain 1 Juta Saja Belum Dapat
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memastikan ada 290 juta dosis vaksin covid-19 yang disediakan untuk masyarakat Indonesia.
Vaksin corona buatan Sinovac saat ini sudah masuk pada pengujian tahap ketiga.
Sebelum uji klinis dilakukan, sejumlah tahapan lain harus disiapkan, seperti pengujian di laboratorium Bio Farma.
Menurut rencana, uji klinis dilakukan di Pusat Uji Klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.
Pengujian melibatkan 1.620 subyek riset berusia 18-59 tahun dengan kriteria tertentu.
Sisa kandidat vaksin akan digunakan untuk pengujian di beberapa laboratorium lain, seperti laboratorium di Bio Farma dan Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional.
• BLT Rp 600 Ribu Langsung Masuk Rekening! Jangan Langsung Kecewa Bila Belum Masuk, Ini Kata Kemensos
• Masih Ada Tahap II, BLT UMKM Rp 2,4 Juta per Pelaku Usaha Mikro, Simak Syarat dan Cara Mendapatkan
• Selain Kebakaran Gedung Kejagung juga Pernah Diguncang Bom Ketika Periksa Kasus Mega Korupsi
Dalam uji klinis kandidat vaksin Covid-19, Bio Farma jadi sponsor dan menggandeng Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan sebagai penasihat medis dan pelaksanaan uji titer antibodi netralisasi.
BUMN produsen vaksin ini juga bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai regulator dan fakultas kedokteran dalam uji klinis vaksin. Proses pengujian vaksin tersebut itu sendiri saat ini telah disuntikan ke 1.620 relawan.
Proses pengujiannya dilakukan di Bandung, Jawa Barat.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 290 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Disiapkan untuk Masyarakat Indonesia, https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/24/290-juta-dosis-vaksin-covid-19-disiapkan-untuk-masyarakat-indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RI Akan Impor 50 Juta Dosis Calon Vaksin Covid-19 dari China" .
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/petugas-laboratorium-memegang-dosis-kandidat-vaksin-coronavirus-novel-covid-19.jpg)