Berurai Air Mata, Enam Penambang Timah di bangka Tengah yang Terkubur Longsor Ditemukan Tak Bernyawa
Kawasan tambang yang dijuluki zona sarang ikan itu selama ini dikelola orang dan kelompok secara inkonvensional
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKA TENGAH - Seluruh pekerja tambang yang tertimbun longsoran di daerah Lubuk, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, ditemukan pada Minggu (30/8/2020) dini hari.
Total sebanyak enam pekerja dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Telah ditemukan seluruhnya 6 orang. Kondisi MD," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli Ahmad dalam keterangan tertulis, Minggu pagi.
Upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan berlangsung hingga pukul 02.00 WIB tadi malam.
Operasi pencarian yang semula akan dilanjutkan keesokan harinya terus berlanjut hingga tengah malam karena kondisi cuaca yang cukup cerah.
• Jet Rusia Bikin Angkatan Udara Amerika Meradang, Manuver Berbahaya Cegat Pesawat Bomber Militer AS
• Hanura Sudah Keluarkan Enam SK Dukungan Balon di Pilkada Riau, Ini Nama-namanya
• Gugurkan Kandungan Dibantu Kekasih, Remaja 17 Tahun Ini Alami Pendarahan dan Dibawa ke Rumah Sakit
Fazzli menuturkan, tiga korban pertama ditemukan atas nama Sugeng, Hery dan Eri.
Kemudian dalam rentang pukul 23.45 WIB hingga 02.00 WIB kembali ditemukan korban Yanto (40), Dedi (30) dan Aldi (23).
Satu penambang, Hery merupakan operator alat berat yang tertimpa longsoran bersama ekskavator yang dioperasikannya.
Keseluruhan korban dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk selanjutnya diserahkan pada pihak keluarga.
Kawasan tambang yang dijuluki zona sarang ikan itu selama ini dikelola orang dan kelompok secara inkonvensional.
Aparat berwenang hingga kini masih menyelidiki perizinan dan penyebab pasti tragedi maut tersebut.
Ada pun kecelakaan tambang di kawasan tersebut kerap terjadi dengan korban meninggal dunia.
Sebelumnya, 6 penambang tewas tertimbun di Blok 8, Lubuk, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (29/8/2020).
Awalnya tiga orang ditemukan sudah tak bernyawa.
Dengan demikian, tersisa tiga penambang lainnya yang dalam proses pencarian.
