BAH MAHAL BETUL, 4 Mahasiswa Sampai Mengadu ke Bupati, Kaget Biaya Tes Kesehatan Capai Rp 2 Juta
Mereka mengadu lantaran tak mampu membayar biaya surat keterangan sehat senilai Rp 2 juta dari rumah sakit.
“Mulanya diminta bayar 2 juta, setelah kami pertanyakan apakah tak ada keirnganan, pihak rumah sakit kemudian menurunkan hingga Rp 1,5 juta per orang, tapi dengan nilai itu pun tidak ringan bagi kami,”jelas Darmawan.
• Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Mantan Menpora Abdul Gafur Meninggal Dunia, Positif Covid-19
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar yang menerima pengaduan keeempat calon mahasiswa asal Polman tersebut tampak geram dan langsung menelpon Dirut RSUD Polewali Mandar.
Bupati yang menghubungi Dirut RS melalui ponsel mengatakan, keempat siswa tersebut tidak usah dipungut biaya alias gratis.
Bupati bahkan bersedia membayarkan biaya surat keterangan sehat keempat warganya tersebut secara pribadi jika pihak rumah sakit tidak bisa memberikan keringanan
"Kalau tidak bisa dikasih keringanan, nanti saya bayarkan mereka" kata Bupati dalam percakapannya melalui telepon dengan Dirut RSUD.
Penanggung Jawab Humas RSUD Polman, Yenni Martini membantah jika telah meminta tarif sebesar Rp 2 juta seperti yang sedang viral di media sosial.
• Keguguran, Wanita Ini Nekat Culik Bayi Adik Kandungnya, Semula Suami Percaya Tapi Begini Endingnya
Ketentuan pembayaran surt keterangan sehat tersebut memang sudah sesuai ketentuan Pergub.
Yenni menjelaskan, pemeriksaan kesehatan itu meliputi 19 item pemeriksaan, kalau dikalikan dengan Rp 100 ribu per item memang sudah tarif seperti itu.
"Itu sudah jelas di situ item yang hendak diperiksakan. Saya juga sudah hubungi pihak Laboratorium mengenai tarifnya. Itu ada sekitar 19 item, kalau dikalikan 100 ribu memang sudah tarif segitu"katanya saat ditemui di RSUD.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Polman Dokter Mariani menjelaskan, bahwa jika dilihat dari beberapa item. Biaya check up itu sudah sesuai Peraturan Bupati (perbup) nomor 13 tahun 2020.
"Berdasarkan item pemeriksaan yang akan dilakukan. Kalau melihat dari permintaan ada 19 item pemeriksaan,”jelasnya.
• Dari Dalam Penjara 2 Napi Bisa Rayu Cewek untuk Video Seks dan Diperas, Kok Bisa ya Napi Punya HP?
Pemeriksaan itu meliputi 10 item pemeriksaan fisik, mulai dari tinggi badan, berat badan, tensi, nadi, gigi dan mulut, THT, bedah, kulit, penyakit dalam, mata, paru, neurologi/syaraf.
Sementara untuk pemeriksaan laboratorium ada 9 item di antaranya, urine rutin, darah rutin, SGOT, SGPT, ureum, kreatin, HbsAg, GDS, EKG.
Meski jadi perdebatan publik di media sosial, permasalahan keempat mahasiswa ini akhirnya selesai dan surat kesehatan siswa tersebut telah diberikan oleh pihak rumah sakit.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Mampu Bayar Biaya Tes Kesehatan Rp 2 Juta, 4 Mahasiswa Mengadu ke Bupati",
