Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dari Dalam Penjara 2 Napi Bisa Rayu Cewek untuk Video Seks dan Diperas, Kok Bisa ya Napi Punya HP?

Andi berhasil mengelabui korbannya dengan mengambil foto dari Google, selanjutnya diedit oleh pelaku dengan menggunakan seragam TNI.

Editor: CandraDani
KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Polisi menunjukkan foto dua napi yang saat ini sedang menjalani masa hukuman di Lapas kota Prabumulih dan Lubuk Linggau, Kamis (3/9/2020). Kedua napi itu diketahui telah menyamar menjadi anggota TNI dan Polri untuk memeras para korban di media sosial. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Narapidana yang sedang menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kota Prabumulih dan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, melakukan penipuan.

Kedua napi tersebut melakukan penipuan dan pemerasan di media sosial dengan mengaku sebagai anggota polisi dan TNI.

Kedua napi tersebut yakni Fandi Ahmad (30) yang merupakan napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Prabumulih dan Andi Arli, napi asal Lapas Kota Lubuk Linggau.

Napi di Lapas Bagansiapiapi Leluasa Lakukan VCS, Tipu dan Peras 3 Wanita,Polisi Lacak Pemasok Ponsel

//

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Fandi berhasil menipu temannya di akun Facebook dengan menyamar sebagai anggota polisi berpangkat brigadir.

Korban yang teperdaya dengan bujuk rayu pelaku akhirnya melanjutkan komunikasi lewat WhatsApp.

Setelah itu, keduanya lalu melakukan panggilan video call lewat WhatsApp.

Kemudian, Fandi kembali merayu korban untuk melakukan video seks secara virtual dengan berjanji akan menikahinya.

Sepeda Lipat Jadi Incaran, Komplotan Maling Sepeda Lipat Harga Puluhan Juta Sudah 17 Kali Beraksi

Tanpa disadari korban, aksi tersebut rupanya direkam oleh tersangka. Kemudian, Fandi mengancam akan menyebarkannya apabila korban tidak memberikan uang.

Merasa takut, korban lalu mengirimkan uang sebesar Rp 3,8 juta kepada tersangka.

Selanjutnya, tersangka Andi juga menipu temannya di Facebook dengan mengaku sebagai anggota TNI berpangkat serka dan bertugas di Intel Kodim Garut.

Andi berhasil mengelabui korbannya dengan mengambil foto dari Google, selanjutnya diedit oleh pelaku dengan menggunakan seragam TNI.

Selama tiga bulan, korban yang merupakan seorang perempuan berhasil ditipu oleh tersangka dengan janji akan menikah.

Pernikahan Dibatalkan, Pengantin Pria Terima Video Mantap-mantap Pengantin Wanita Simpanan Miliarder

Setelah itu, Andi meminta uang kepada korban sebesar Rp 17,5 juta.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved