Bukannya Malu, Pasangan yang Ditegur karena Berhubungan Badan di Halaman Rumah Warga Malah Marah
Wanita ini tak percaya memergoki pasangan yang sedang berhubungan badan di halaman rumah warga. namun saat ia menegur pasangan itu, ia malah dimarahi
TRIBUNPEKANBARU.COM- Bukannya malu, pasangan yang ketahuan berhubungan badan di halaman rumah warga ini malah marah-marah saat ditegur.
Pasangan tersebut dipergoki seorang wanita yang sedang berjalan di perumahan. ia tak sengaja memergoki keduanya sedang melakukan hubungan badan.
Namun, saat ditegur, wanita itu malah dimarahi dan diminta untuk pergi.
Kejadinya di Amerika Serikat. Dimana seorang wanita di Stockton, Amerika Serikat ( AS) memergoki sepasang kekasih yang diyakini tunawisma, berhubungan seks di halaman depan rumah tetangganya.
• Bikin Malu, Wanita Bersuami Kepergok Menyelinap ke Rumah Tetangga Seorang Duda, Apa yang Dilakukan
• Menikah Berulangkali, Wanita Ini Ternyata Punya Motivasi Terselubung, Inilah yang Ia Lakukan
• Video: Turunkan Ratusan Personil di Bundaran Tugu Keris Pekanbaru, Ini Penyebabnya
Namun saat ia menegurnya, sejoli itu malah marah dan memintanya pergi.
Wanita bernama Chealsey Allmon-Encinas itu sedang berjalan di luar, lalu tak sengaja menemukan dua orang yang diyakini tunawisma bersetubuh di halaman depan rumah tetangganya.
Dia sempat tidak memercayai apa yang dilihatnya, lalu menyuruh mereka berhenti dan pergi.
"Aku bertanya apakah mereka baik-baik saja dan mereka tidak menanggapi," katanya dikutip dari CBS Sacramento Jumat (4/9/2020).
"Awalnya mereka menyuruh saya pergi, dan saya merasa 'Maaf apakah Anda sadar sedang berhubungan intim di halaman depan seorang warga?'"
Lebih lanjut Chealsey mengatakan, ada persoalan tunawisma yang terus terjadi di lingkungannya, tapi kasus hubungan seks ini adalah yang pertama kali ia temukan.
Dia berkata, ini adalah peringatan untuk semua orang di permukiman itu, termasuk para pemimpin daerah dan negara bagian, untuk mengambil tindakan.
JoLyn McMillan CEO Stockton Shelter for the Homeless berujar, apa yang terjadi di lingkungan Chealsey sangat jarang terjadi, tapi kekurangan sumber daya untuk mengatasinya.
"Kami tidak memiliki cukup sumber daya untuk membantu orang yang butuh bantuan saat mereka membutuhkannya," kata McMillan.
"Mayoritas tunawisma dan yang hidupnya sulit memiliki trauma signifikan."
Namun Chealsey terus mendorong ini harus menjadi pembuka mata masyarakat untuk memberi lebih banyak bantuan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/berhubungan-badan-malam-ramadhan-namun-kesiangan-ini-hukum-dan-penjelasan-sesuai-hadits-dan-sunnah.jpg)