15 Rumah Sakit di Pekanbaru Rawat Pasien Positif Covid-19, Terbanyak di Eka Hospital, Ini Rinciannya
Memang yang padat itu di Pekanbaru, karena banyak dari daerah dirawat di Pekanbaru," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Namun tempat tidur yang masih kosong tersebut sebagian besar ada di rumah sakit di luar Kota Pekanbaru.
Sebab untuk rumah sakit di Pekanbaru sebagian besar sudah penuh.
"Memang yang banyak itu di Pekanbaru, karena dari daerah itu dikirim ke Pekanbaru, makanya kondisi di Pekanbaru agak padat.
Makanya pak Gubernur meminta yang didaerah itu selagi masih bisa ditangani di rumah sakit yang ada di daerah tidak perlu dikirim ke Pekanbaru. Cukup dirawat di daerah saja," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau, dr Indra Yopi mengungkapkan, lonjakan kasus Pasien positif Covid-19 ini sudah diprediksi sebelumnya.
Lonjakan kasus ini diduga kuat disebabkan karena adanya momen libur panjang yang terjadi beberapa waktu.
"Saya sudah sampaikan sejak beberapa minggu yang lalu, bulan agustus ini memang kita khawatirkan.
Ada tiga momen libur panjang, yaitu idul adha, 17 agustus dan 1 muharram," kata Indra Yopi, Minggu (30/8/2020).
Yopi mengungkapkan, dalam satu bulan ini terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan.
Sebab peningkatan kasusnya mencapai seribu Pasien lebih dalam sebulan.
Padahal sebelumnya, dalam kurun waktu empat bulan hanya ditemukan sekitar 400 kasus.
"Kalau kita lihat sekarang ini memang perkembangannya luar biasa, 1 Agustus itu jumlah kasus 420.
Kemudian sekarang sudah 1.740 kasus.
Artinya dalam sebulan ada penambahan 1.200 kasus lebih.
Padahal di bulan Maret sampai Juli itu hanya sekitar 400an kasus.
