Dua Kepsek Positif Covid-19, Wako Pekanbaru Tegaskan Sekolah Harus Perketat Protokol Kesehatan
Apalagi dua kepala sekolah di Kota Pekanbaru tertular Covid-19. Satu orang kepala SD dan satu lagi kepala SMP.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus menegaskan bahwa saat ini sekolah belum bisa memadukan belajar online dengan tatap muka.
Ia mengingatkan kepada pihak sekolah agar memperketat protokol kesehatan mencegah Covid-19.
Apalagi dua kepala sekolah di Kota Pekanbaru tertular Covid-19.
Satu orang kepala SD dan satu lagi kepala SMP.
"Proses administrasi di sekolah harus aman, sebab resiko tinggi. Kita sarankan bekerja dari rumah," ujarnya.
Menurutnya, penularan Covid-19 saat ini sangat tinggi.
Ia menyebut bahwa Kota Pekanbaru kini masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
"Maka rencana untuk memadukan proses belajar online dengan tatap muka kita tunda dulu," jelas.
Kota Pekanbaru baru bisa menggelar belajar tatap muka saat menjadi zona kuning.
Saat ini Kota Pekanbaru masih dalam zona merah.
"Kalau yang tatap muka di sekolah cuma zona hijau dan zona kuning," paparnya.
Pakar Kesehatan Ini Beberkan Mengapa Kasus Covid-19 Melonjak, Ternyata Ini Salah Satunya
Seorang pakar kesehatan mengungkapkan hal cukup penting terkiat dengan melonjaknya kasus positif virus corona.
Salah satunya adalah saat lebih dari 50 persen penduduk keluar rumah.
Laporan Kompas.com, hal tersebut terlihat dari sebuah perbandingan yang dilakukan dari penerapan PSBB di DKI Jakarta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi_covid-19_virus_corona_wabah_corona_masker_social_distancing_jaga_jarak.jpg)