Terkait Skandal Pejabat S dengan Janda Muda, Inspektorat Sumut Tunggu Hasil Penyelidikan Polda
Terkait hal tersebut, menurut Kepala Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Lasro Marbun, jika benar ada pejabat terlibat skandal maka dihukum berat
Kasubdit Cyber Crime Polda Sumut, Kompol Bambang yang dihubungi Tribun Medan mengatakan bahwa hingga kini laporan keduanya masih dalam proses.
"Untuk laporan DS masih penyelidikan. Untuk oknum pejabat masih penyidikan," ujarnya singkat, Kamis (10/9/2020).
Namun, dalam hal pemeriksaan saksi, Kompol Bambang belum membeberkan jumlah saksi yang diperiksa dalam masing-masing laporan.
• Pria Ini Ajak Gadis 15 Tahun Pergi, Dalam Bus Digerayangi Hingga Dibawa ke Hotel
DS, yang ditemui Rabu (9/10/2020) sore, mengatakan bahwa laporan bermula dari perkenalannya dengan S lewat media sosial (medsos). Keduanya kemudian saling bertukar nomor kontak.
"Jadi berawal dari sosmed, terus dia (terlapor) minta nomor. Setelah itu komunikasi kurang lebih setahun tanpa ketemu. Ya, seperti say hello saja," ujarnya saat ditemui Tribun Medan, Rabu.
Lanjut wanita yang menggunakan hijab biru ini, setelah setahun berkomunikasi via medsos keduanya lalu sepakat untuk bertemu.
"Kenalan 2019 tapi pertemuan pertama 2020. Pertemuan itu berlangsung karena ada keperluan bisnis. Di pertemuan kedua, saya sudah mulai melihat gelagat dia tidak baik," ujarnya.
Meski merasa ada gelagat tak baik, pertemuan itu terus berlanjut. Keduanya bahkan menjalin hubungan asmara.
"Setelah di tahap itu (pacaran), oknum pejabat itu selalu mengajak berhubungan layaknya suami istri. Semua kemauan dia, saya turuti karena dia berjanji akan menikahi saya," jelasnya.
Bukan hanya itu, DS menyebutkan kerap diminta beradegan syur tanpa busana saat keduanya menjalin komunikasi melalui video call WhatsApp.
• 10 Tahun Jadi Wali Kota Surabaya, Kekayaan Risma Naik 1.400 Kali Lipat, Ini Dia Sumber-sumbernya
Hal itu pun dituruti DS demi memuaskan hasrat birahi oknum pejabat tersebut.
DS juga mengaku menuruti kemauan oknum pejabat itu untuk berhubungan badan di dalam mobil.
"Saya punya bukti soal dia minta itu, setelah itu hubungan kita berlanjut. Setelah beberapa bulan berhubungan intens, saya dijadikan objek seks beliau. Salah satu contoh, di mana pun ia ingat selalu meminta, mau itu di mobil, video call dengan keadaan saya telanjang padahal sedang jam kantor," sambungnya.
Tak dinyana, hubungan asmara keduanya kandas. DS pun harus mengubur impiannya untuk bersanding di pelaminan bersama sang pejabat Pemprov Sumut tersebut.
"Sekarang, setelah semua sudah saya lakukan, dia mengkhianati saya, tidak menikahi saya dan malah melaporkan saya. Hati wanita mana yang tidak hancur karena laki-laki seperti itu," lirihnya dengan mata berkaca-kaca.