Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PSBB Jakarta

Menteri-Menteri Ini Meradang Gegara Anies Baswedan, Keluhkan Pemberlakuan PSBB Jakarta

Sejumlah menteri meradang karena kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang akan memberlakukan PSBB pada Senin (14/9/2020).

Editor: Rinal Maradjo
tribunpekanbaru.com
Ibukota Jakarta 

Di sisi lain, menurut Airlangga, keputusan Anies untuk menarik rem darurat

akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian secara nasional.

Mendag Agus Suparmanto menilai pemberlakukan PSBB bisa berpotensi mengganggu kelancaran distribusi barang,

apalagi mengingat peran Jakarta dalam aliran distribusi nasional.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga Kartasasmita mengatakan,

kinerja industri manufaktur bakal kembali tertekan akibat keputusan tersebut.

Pada Jumat (11/9/2020), Anies Baswedan juga mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan

diterapkan secara total dan ketat di Ibu Kota berlangsung selama dua pekan.

Dengan demikian, bila PSBB dimulai pada 14 September 2020, maka akan berakhir sampai 27 September 2020.

Menurut Anies, selama dua pekan tersebut, seluruh kegiatan dan aktivitas di luar rumah bakal diperketat.

Anies mengungkapkan pihaknya mengambil langkah PSBB secara ketat karena kondisi Jakarta dalam dua pekan terakhir sangat mengkhawatirkan.

"Ini berbeda dengan situasi sebelumnya. Itu sebabnya kita berencana melakukan pengetatan selama dua minggu ke depan," kata Anies di Balai Kota seperti dikutip Kompas.com .

Selama dua pekan itu, Anies berharap masyarakat agar tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas di luar untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

"Dengan berada di rumah dulu, harapannya potensi penularan (virus corona) bisa ditekan," ucapnya.

Setelah dua pekan memberlakukan PSBB secara ketat, Anies tak menjamin penyebaran Covid-19 di DKI bakal selesai.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved