Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

AS Kembali Pancing Ketegangan dengan Iran, Klaim Iran Rencanakan Pembunuhan seorang Dubes

Lagi-lagi AS pancing ketegangan dengan Iran. Kini klaim Iran akan membunuh seorang duta besar. Klaim yang dilaporkan oleh dua orang intelijen

Editor: Budi Rahmat
tribun
Amerika Serikat vs Iran 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Amerika Serikat kembali membuka ketegangan dengan Iran dengan adanya klaim bahwa Iran berencana akan mengekseskusi duta besar AS di Afrika Selatan.

Informasih tersebut disampaikan oleh dua orang pejabat intelijen.

Mereka menagatakan bahwa Iran sudah lama manargetnya dubes yang bernama Lana Marks tersebut.

Bahkan dalam beberapa inggu ini ancaman tersebut semakin jelas.

Pisau yang Ditusukkan ke Syekh Ali Jaber Patah, Syekh: Tusukan cukup keras cukup kuat

Promo JSM Indomaret Minggu Ini, Diskon Besar-besaran Minyak Goreng hingga Detergen Hemat

Beraninya Komunitas Sepeda Ini Gowes di Jalan Tol dan Melawan Arus, Mereka Didesak Minta Maaf

Dilansir dari Politico via New York Post, laporan tersebut dibocorkan oleh dua pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, Minggu (13/9/2020).

Dua pejabat tersebut mengatakan telah mengetahui rencana pembunuhan Marks pada musim semi tahun ini.

Selang beberapa waktu, rencana pembunuhan tersebut menjadi lebih spesifik dalam beberapa pekan terakhir.

Pihak intelijen belum mengetahui secara pasti kenapa Marks menjadi target pembunuhan pihak Iran.

Mereka hanya menduga Marks menjadi sasaran balas dendam atas pembunuhan jenderal top Iran Qasem Soleimani.

Komandan Pasukan Quds, sayap tentara elite dari Garda Revolusi Iran, itu terbunuh dalam sebuah serangan pesawat nirawak di Baghdad, Irak.

Beberapa hari setelah kematian Soleimani, Iran meluncurkan rentetan rudal balistik yang menargetkan dua pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak.

Presiden AS Donald Trump lantas mengumumkan sanksi baru terhadap Iran dan memperingatkan negara tersebut akan adanya pembalasan lain.

Sejumlah pejabat AS percaya bahwa Marks merupakan salah satu dari sejumlah opsi target yang dikembangkan oleh Iran.

Marks merupakan teman mendiang Putri Diana dan telah mengenal Trump selama lebih dari 20 tahun.

Kronologi Lubang Tambang Batu Bara di Sawahlunto Ambruk Timbun 4 Pekerja, 3 di Antaraya Tewas

Pelatih PSMS Medan Asal Pekanbaru Philep Hansen Dikasi Spanduk Tak Bersahabat di Stadion Teladan

Subsidi Gaji Tahap III Mulai Ditransfer Senin Hari Ini Kepada 3,5 Juta Pekerja

Dia dilantik sebagai Dubes AS untuk Afrika Selatan pada Oktober 2019.

Laporan intelijen tersebut juga mengatakan Marks telah diberitahu tentang kemungkinan ancaman yang bisa membahayakan hidupnya tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Laporan Intelijen: Iran Berencana Eksekusi Dubes AS untuk Afrika Selatan

Brutalnya Pemuda Ini, Jadikan Nenek-nenek Pelampiasan Seksual, Begini Kronologinya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved