Dinikahi Polwan berpangkat AKBP, Ternyata Gadungan: Sang Suami Terkejut Setelah 5 Bulan Menikah
Terungkapnya sang istri sebagai polisi gadungan, yang telah dinikahinya dengan menggunakan biaya besar itu, karena adanya kasus penipuan tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sungguh pilu yang dialami pria asal Padang, Sumatera Barat ini.
SS (43) ditipu mentah-mentah oleh istrinya sendiri.
Istinya yang berinisial WS (43) itu mengaku sebagai polwan di Polda Metro Jaya.
Namun setelah 5 bulan menikah, SS akhirnya tahu bahwa WS adalah polwan gadungan.
Bahkan WS telah menipu keluarga SS hingga merugi Rp 204 juta.
Terungkapnya sang istri sebagai polisi gadungan, yang telah dinikahinya dengan menggunakan biaya besar itu, karena adanya kasus penipuan tersebut.
Kisah memilukan ini pun hingga saat ini masih ramai diberitakan di media sosial.
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan menjelaskan, awalnya tersangka WS menikah dengan SS pada 29 Maret 2020.
Pernikahan mereka digelar di Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
• SHOLAT Tahajud: Waktu Sholat, Bacaan & Niat Sholad Tahajud
• Tak Berani Hadapi TNI-Polri, KKB OPM Pilih Serang Tukang Ojek Pangkalan Usai Antarkan Penumpang
• Curi Kotak Amal Masjid yang Isinya Rp 3 Juta, Saat Ditangkap Warga Pelaku Hanya Sisakan Rp 700 Ribu
"WS mengaku sebagai polisi berpangkat AKBP dan bertugas di Polda Metro Jaya Jakarta," ungkap Dony Setiawan.
Kepada keluarga suaminya, WS mengaku bisa meluluskan seseorang masuk bintara polisi tanpa melalui tes.
Keluarga termakan bujukan rayu WS
Berhasil meyakinkan keluarga suaminya, sejumlah orang pun menyetor uang pada WS.
Mereka ingin diluluskan untuk masuk ke kepolisian.
"WS mengaku sudah banyak meluluskan orang masuk bintara polisi. Karena keluarga korban percaya, akhirnya minta bantuan tersangka," kata Dony.
• UPDATE Sidang Oknum Pendeta HL yang Cabuli Jemaat Bertahun-Tahun di Surabaya: Terancam Bui 10 Tahun
• Pengakuan Orangtua Alfin Andrian Dibantah RSJ Lampung, David: Sudah Kami Cek, Tidak Ada Rekam Jejak
• Tetangga Heran Balita Nangis Hingga Subuh, Saat Didatangi Sang Ibu Sudah Wafat dalam Kondisi Sujud

ILUSTRASI Pernikahan. (AmoMama)
Ada empat orang korban yang masih memiliki hubungan keluarga dengan suami tersangka.
Mereka adalah DP (20) yang telah menyetor uang Rp 46,5 juta, SW (19) memberikan uang Rp 70 juta, A (19) sebanyak Rp 42,5 juta dan AD (19) sebesar Rp 45 juta.
"Tiga korban merupakan warga asal Sumatera Barat dan satu korban warga Sumatera Selatan. Semuanya masih saudara suami tersangka," kata dia.
• Gara-gara Kucing Satroni Pekarangan Tetangga, Dua Orang Baku Hantam hingga Berlanjut ke Meja Hijau
• 5 FAKTA Sosok Alfin Andrian Pelaku Penikam Syekh Ali Jaber, Dikenal Berandalan Hingga Dinilai Normal
• ICW Sebut KPK Tak Berani Ambil Alih Djoko Tjandra & Pinangki Sirna Malasari: Biar Terlihat Serius
Ternyata suami tak mengetahui dan tak nikmati uang hasil penipuan
Tak berhenti di situ, tersangka juga kembali meminta uang pada para korbannya.
WS berdalih mengajak para korban menyaksikan keberangkatan calon peserta didik yang lulus dalam seleksi penerimaan Bintara Polri Tugas Umum ke SPN Betung Polda Sumsel tahun 2020.
Empat korban diminta datang dan menginap di sebuah hotel di Palembang.
Tak memenuhi janjinya, tersangka malah meminta uang lagi dan kabur.
Ia pun dilaporkan ke polisi. Lalu, WS ditangkap pada 20 Agustus 2020 di Depok.
"SS (suaminya) tidak ikut (terseret kasus). Dia juga ditipu dan tidak menikmati uang hasil penipuan WS. Saat ini tersangka sudah ditahan," kata Dony.

ILUSTRASI Pasangan cerai. (Freepik)
Sebagian artikel di atas telah tayang di GridHot.ID dalam judul Rp 204 Juta Melayang, Keluarga Pria Ini Ditipu Habis-habisan Sang Menantu yang Ternyata Polwan Gadungan, Baru Sadar Setelah 5 Tahun Menikah