Hotel Bintang 2 dan 3 Bakal Disewa Pemprov Riau untuk Isolasi Positif Covid-19, Rumah Sakit Penuh
Berapa banyak hotel yang akan digunakan untuk tempat isolasi pasien Covid-19 sejauh ini masih dalam pembahasan
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Di sela-sela peninjauan tersebut, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya mengungkapkan, bahwa persiapan gedung yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri pasien positif Covid-19 dilakukan sebagai bentuk antisipasi Pemprov Riau.
Jika nanti rumah sakit di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19.
Selain itu, tempat isolasi mandiri ini juga diperuntukkan bagi pasien positif yang tidak bergejala namun kondisi rumahnya tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi mandiri.
Sehingga pasien tersebut harus diisolasi di tempat khusus.
Sebab jika diisolasi di rumah khawatir bisa menularkan ke anggota keluarga dan bisa muncul kluster keluarga.
"Nah, langkah-langkah cepat seperti ini lah yang kita ambil. Karena sama-sama kita lihat dari hari ke hari terjadi lonjakan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau," kata Yan Prana Jaya.
Menurut keterangan Yan Prana, saat ini pihaknya sudah mendata gedung-gedung milik pemerintah yang ada di Riau, khususnya yang ada di Kota Pekanbaru untuk dijadikan tempat isolasi mandiri.
Pihaknya sudah mengecek langsung kondisi bangunan dan kamar-kamar yang layak dijadikan tempat isolasi.
Dari hasil pendataan dilapangan sejauh ini sudah ada 15 lokasi yang akan disiapkan sebagai tempat isolasi mandiri dengan jumlah kamar sebanyak 1.064 tempat tidur.
"Yang sudah kita tinjau tadi ada di Rusunawa 90 kamar, kemudian di LPMP 190 kamar, kemudian di Bapelkes ada 70 kamar. Kemudian ada di Balai Perindustrian, balai kehutanan, BPSDM yang sedang kita siapkan juga," katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )