Bak Anak Ayam Kehilangan Induk, Anggota KKB OPM Tembagapura Bubar Usai Pimpinannya Tewas
Hengky Wanmang tewas saat tim gabungan TNI-Polri menggerebek markasnya di kawasan Kali Kopi, Mimika pada 16 Agustus lalu.
Ikut dalam rombongan besar itu, KKB Papua Yambi, KKB Papua Ilaga pimpinan Militer Murib, KKB Papua Tembagapura pimpinan Seltius Waker dan KKB Papua Ugimba pimpinan Guspi Waker.
Kelompok-kelompok ini kemudian bergabung dengan KKB yang ada di wilayah Mimika yang dikenal sebagai KKB Papua Kali Kopi pimpinan Joni Botak dan Hengky Wanmang.
Hengky Wanmang sendiri akhirnya tewas saat tim gabungan TNI-Polri menggerebek markasnya di kawasan Kali Kopi, Mimika pada 16 Agustus lalu.
Setelah memasuki kawasan Distrik Tembagapura, gabungan KKB Papua itu kemudian melakukan sejumlah teror penembakan dan gangguan keamanan khususnya di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia baik di Tembagapura, bahkan melakukan penyerangan ke pusat perkantoran Freeport di Kuala Kencana yang menewaskan seorang pekerja berkewarganegaraan Selandia Baru, Graeme Thomas Wall pada 30 Maret lalu.
TNI-Polri Serbu 3 Markas KKB Papua Sekaligus
Diberitakan sebelumnya, TNI-Polri melakukan penyerbuan ke markas KKB Papua yang biasa beroperasi di kawasan Kali Kopi, Kabupaten Mimika.
Tak tanggung-tanggung, TNI-Polri langsung menyerbu tiga lokasi yang menjadi markas KKB Papua di sana.
Dalam penyerbuan yang dilakukan pada Minggu (16/8/2020) itu, TNI-Polri berhasil menembak mati satu pentolan KKB Papua yang selama ini berperan jadi "penyelenggara perang".
Berikut kronologinya dilansir dari Kompas dalam artikel 'Satu Pimpinan KKB di Timika Tewas Ditembak Aparat Gabungan'
1. Serbu 3 sasaran
Untuk melakukan aksi tersebut, pasukan dibagi menjadi tiga kelompok untuk tiga sasaran, Kali Kopi, Kali Kopi Baru dan markas baru di Amoko.
2. Tembak pentolan KKB Papua
Tim gabungan kemudian melakukan penyisiran di sekitar Kali Kopi dan menemukan lokasi persembunyian pentolan KKB Papua, Hengki Wuamang.
Hengki Wuamang berhasil ditembak mati oleh TNI-Polri saat itu.
Petugas kemudian mengamankan barang bukti di lokasi yakni satu pucuk senjata api laras pendek jericho, satu pucuk laras pendek rakitan, satu pucuk senjata api laras panjang rakitan, 376 butir munisi, uang tunai Rp 22 juta, tiga buah bendera bintang kejora.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/hengki-wuamang-pemimpin-kkb-opm-di-kali-kopi.jpg)