Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pendaki Wanita yang Petik Bunga Adelweis Disanksi, Diblacklist dan Push Up 100 Kali, Ini Nasibnya!

Pendaki wanita yang telah petik bunga Adelweis ini telah mendapat hukuman tak lagi diperbolehkan mendaki Gunung Lawu dari semua jalur.

Instagram @mountnesia
Pendaki wanita yang viral petik bunga Edelweis terima sanksi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hati-hati kalau naik gunung, jangan sampai salah dalam bertindak atau melakukan sesuatu.

Meski di gunung, setiap orang harus mengikuti peraturam yang berlaku, jika salah, maka anda bisa saja akan dikenakan sangsi.

Pendaki wanita yang viral memetik bunga Edelweis di Gunung Lawu akhirnya mendapat sanksi tegas.

Ngeyel memetik bunga Edelweis saat mendaki Gunung Lawu, nasib pendaki wanita ini berakhir apes.

Bagaimana tidak, pendaki wanita ini telah mendapat hukuman tak lagi diperbolehkan mendaki Gunung Lawu dari semua jalur.

Impiannya untuk kembali menikmati indahnya Gunung Lawu harus berakhir akibat kesalahannya sendiri.

Diketahui pendaki wanita tersebut dengan kesadaran diri mendatangi posko untuk mengakui kesalahannya.

"Sudah kemarin dia langsung sudah datang ke posko," ujarnya kepada Tribunnews, Kamis (17/9/2020).

Relawan Reco melanjutkan, saat di posko pendaki tersebut meminta maaf dan telah membuat surat pernyataan yang isinya sudah diunggah lewat akun media sosial.

Pendaki ini juga mendapatkan sanksi berupa blacklist dari pendakian Gunung Lawu di semua jalur dan push up sebanyak 100 kali.

Relawan Reco menyebut imbauan terkait dengan pelarangan memetik bunga Edelweis selalu diberikan ketika para pendaki ingin melakukan perjalanannya.

"Di posko pasti kita cek suhu tubuh, kemudian registrasi, setelah itu baru briefing."

"Termasuk larangan-larangan sudah kami sampaikan kepada para pendaki."

"Namanya orang banyak, ada yang nurut, ada yang begini-begini," kata dia.

Terakhir, relawan Reco ini berharap kejadian pemetikan bunga Edelweis tidak terluang kembali di kemudian hari.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved