Update Covid 19
Gejala Covid-19 pada Anak Berbeda Dengan Gejala Yang Dialami Pasien Dewasa
Gejala Virus Corona, Covid-19 yang menjangkiti anak berbeda dengan gajala yang dialami pasien positif dewasa.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gejala Virus Corona, Covid-19 yang menjangkiti anak berbeda dengan gajala yang dialami pasien positif dewasa.
Kenali gajala terinfeksi Virus Corona, Covid-19 yang dialami anak-anak.
DIketahui, gejala Covid-19 anak-anak berbeda dengan orang dewasa.
Maka itu, penularan Covid-19 pada anak-anak jadi kewajiban orangtuanya untuk tetap waspada.
Diberitakan Tribunnews, sebuah studi terbaru mengatakan gejala Covid-19 pada anak berbeda dengan orang dewasa.
Tim peneliti dari Covid-19 Symptoms Tracker menemukan gejala khusus apabila virus corona menyerang anak-anak.
Gejala tersebut antara lain, kelelahan, demam, dan sakit kepala.
Berbeda dengan orang dewasa, anak yang terpapar virus corona justru jarang sekali menunjukkan gejala batuk atau kehilangan penciuman.
"Kami perlu memberi tahu orang-orang bahwa gejala terpapar Covid-19 berbeda-beda tergantung rentang usia," kata Profesor Tim Spector, dari King's College London, yang memimpin penelitian, dikutip dari The Guardian, Kamis (10/9/2020).
Penelitian tersebut didasar atas laporan 198 anak terpapar covid-19 di Inggris.
Hasilnya, sepertiga dari mereka tak menunjukkan gejala apa pun.
Sementara sisanya menunjukkan gejala yang berbeda dari orang dewasa.
Hanya 38 persen yang merasakan sakit tenggorokan.
Kemudian 15 persen mengalami penurunan nafsu makan.
Sementara 15 persen mengalami ruam kluit, dan 13 persen mengalami diare.