Di Depan 2 Anak Kembar yang Masih Balita, Wanita Ini Tembak Mati Pasangan Baru Mantan Suami
Seorang wanita menembak mati kekasih baru mantan suaminya karena terbakar cemburu, tepat di hadapan anaknya yang masih balita.
Rekan kerja Chelsea di rumah sekolah menjelaskan, menemukan dakwaan pada Chelsea atas penyerangan dan kekerasan dalam rumah tangga, namun dakwaan tersebut belum resmi dirilis.
Orang tua Lisa yang mengetahui putrinya dibunuh mengatakan putrinya seorang wanita yang 'luar biasa dan tulus'.
Teman Lisa mengambarkan Lisa merupakan sosok yang lembut dan penuh kasih sayang.
Lisa pindah ke Lehi, Utah, di Amerika Serikat karena merawat kerabatanya yang sakit.
Chelsea mengakui kesalahannya dan dia mengaku bersalah atas pembunuhan, perampokan dan kejahatan kekerasan di depan anak-anak.
Dia baru mulai menangis ketika mengakui tuduhan yang melibatkan kekerasan di depan anak-anaknya.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa Chelsea tidak hanya "membentak" dan mengingatkan pengadilan bahwa dia telah menderita depresi selama bertahun-tahun.
Mereka juga mengatakan bahwa dia sengaja memancing Travis keluar dari apartemen dan masuk dengan senjata tersembunyi.
Saudara laki-laki Lisa, Hyrum Williams memberi tahu Chelsea kesedihannya.
“Karena Anda, saya tidak bisa lagi mendengar tawanya yang menular memantul di sekitar rumah.
“Saat kau mengambil nyawa Lisa, kau mengambil cahaya dari dunia ini,” kata saudara laki-laki Lisa.
Chelsea membuat pernyataan dan menangis, dia meminta maaf kepada keluarga Lisa dan mengakui ia sebabkan trauma pada anak-anaknya yang masih kecil.
“Saya hanya memikirkan diri saya sendiri dan rasa sakit emosional yang ekstrim yang saya alami.
“Saya sangat menyesal mereka harus melihat saya menembak dan membunuh Lisa. Yang dia lakukan hanyalah mencintai mereka. "
Hakim menjatuhkan hukuman 34 tahun atau penjara seumur hidup. (Serambinews.com/Syamsul Azman)