Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TERUNGKAP Alasan Laeli - Fajri hingga Bunuh & Mutilasi HRD Rinaldi: Ternyata Ini Masalahnya

Setelah intens berkomunikasi, Rinaldi dan Laeli memutuskan untuk bertemu pada Senin (7/9/2020).

Kolase Tribunnews.com
Laeli Atik Supriyatin belajar dari medsos sebelum mutilasi HRD Rinaldi Harley Wismanu menjadi 11 bagian 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Himpitan ekonomi ternyata menjadi motif Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26) membunuh dan memutilasi Rinaldi Harley Wismanu (33).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Laeli dan Fajri tinggal bersama di satu kamar kos.

Keduanya kesulitan ekonomi hingga tidak mampu membayar biaya sewa kamar kos.

"Mereka tinggal dalam satu kos. Terdesak ekonomi untuk membayar kos," kata Yusri kepada wartawan, Senin (21/9/2020).

Bahkan, menurut Yusri, pasangan kekasih tersebut tidak memiliki uang untuk makan sehari-hari.

"Dia mengakui juga sudah beberapa hari tidak makan sehingga timbul niatan untuk melakukan pemerasan," ujar dia.

"Awalnya adalah pemerasan pada korban, kemudian mencari yang terdekat adalah yang jadi korban mutilasi ini. Jadi faktor ekonomi yang kemudian terdesak di situ," tambahnya.

Pembunuhan ini bermula ketika korban berkenalan dengan Laeli melalui aplikasi Tinder.

Kepada Polisi Wabup Yalimo Akui Minum 4 Botol Vodka dan Nyetir Hilux Sebelum Tabrak Bripka Christin

KKB Papua Bermain Api, Di Media Sosial Fitnah TNI Sebagai Pelaku Penembakan Pendeta yang Tewas

Setelah intens berkomunikasi, Rinaldi dan Laeli memutuskan untuk bertemu pada Senin (7/9/2020).

Pada Rabu (9/9/2020), keduanya menyewa kamar di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Kamar itu disewa selama tiga hari hingga Sabtu (12/9/2020).

"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata DAF sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini.

Ketika korban dan Laeli sedang berhubungan intim, Fajri keluar dari tempat persembunyiannya.

Fajri langsung menghampiri Rinaldi dan memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.

Selain itu, jelas Nana, Fajruli juga melakukan tujuh tusukan kepada Rinaldi hingga korban meninggal dunia.

Pelaku Mutilasi HRD Rinaldi Itu Dikenal Pintar, Pengamat Sebut Laeli Bucin: Akal Sehat jadi Hilang

Dua Anak di Inhu Positif Covid-19, Total Penambahan 9 Kasus Positif di Inhu dalam Satu Hari

1 Bulan Jadi Janda Usai Pisah Dari Kiwil, Meggy Wulandari Sekarang Mesra Dengan Suami Baru

Jenazah Rinaldi kemudian dimutilasi menggunakan gergaji besi dan pisau pemotong daging.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved