Bejat, Usai Diperkosa Bergilir, Wanita Ini Dipaksa Melayani Ponakannya, Persetubuhan Direkam Pelaku
Aksi bejat sekelompok pria. Mereka menyekap wanita 45 tahun lalu memperkosannya secara bergilir. Ponakan wanita itu juga dipaksa melakukan hal serupa
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sungguh bejat aksi sekelompok lelaki ini. Mereka sengaja menyekap seorang wanita yang berusia 45 tahun serta ponakannya yang berusia 25 tahun.
KOrban kemudian diperkosa secara bergilir. Sedangkan ponakannya dianiaya dan diikat.
Parahnya setelah melampiaskan hasrat birahinya, pelaku memekasa ponakan korban untuk melakukan perbuatan serupa kepada korban.
• Agar Terlihat Seperti Korban Perkosaan, Suami Lepas Celana Istri Setelah Menghabisinya
• Diviralkan di Medsos, Perkosaan oleh 6 Anak Orang Kaya Terungkap, Foto Mereka Langsung Disebar
• Polisi Tetapkan Suami jadi Tersangka, karena Menikahi Anak 12 Tahun Korban Perkosaan Ayah Tiri
Jadilah ponakan korban juga melakukan hubungan badan dengan korban tas paksaan pelaku.
Persetubuhan itu kemudian direkamn menggunakan kamera handphone.
Selanjutnya pelaku mengancam korban tidak melaporkan peristiwa tersebut ke polisi jika tidak video mesum itu akan disebarkan ke media sosial.
Begini Kronologi Lengkapnya
Seorang wanita berusia 45 tahun diperkosa di depan keponakannya, bahkan keponakannya itu dipaksa untuk ikut memerkosanya.
Kejadian bejat tersebut terjadi di distrik Alwar, Rajasthan, India.
Pelaku juga merekam video pemerkosaan tersebut dan menyebarkannya di media sosial.
Dari enam orang yang dilaporkan, polisi setempat telah menangkap lima orang.
Melansir dari Press Trust of India, Senin (21/9/2020), seorang dari mereka adalah anak di bawah umur telah ditahan.
Wakil Inspektur Polisi Kushal Singh mengatakan, mereka yang ditangkap diidentifikasi sebagai Aasam, yang merupakan tersangka utama.
Sementara, Ghunta (35), Sahud (19) dan Waris (25) yang ikut dalam aksi bejat itu juga telah ditahan.
“Pencarian terhadap tersangka keenam atas nama Imran, sedang berlangsung.” kata polisi Singh.
Polisi juga telah memeriksa lokasi yang menjadi kejahatan pemerkosaan itu terjadi pada hari Sabtu (19/9/2020) dan menginterogasi para terdakwa.
