14 Kepala Daerah di Indonesia yang Positif Covid-19, Ada yang Meninggal, Sembuh dan Masih Dirawat

Sejumlah pejabat publik pun turut jadi korban Virus Corona. Bahkan beberapa kepala daerah pun berguguran karena Covid-19.

Editor: Ariestia
NOAH SEELAM / AFP
Tenaga medis menyimpan sampel sawab tes Covid-19. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sejak masuk ke Indonesia, wabah Covid-19 telah membuat ratusan ribu orang menjadi korban.

Sehingga, sampai Rabu (23/9/2020), total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 257.388 kasus.

Bahkan tidak pandang bulu, sejumlah pejabat publik pun turut jadi korban Virus Corona.

Beberapa kepala daerah pun berguguran karena Covid-19.

Selain kesibukan mereka sebagai salah satu ujung tombak pemberantas Covid-19, karena tugasnya mereka berhubungan banyak orang sehingga rentan terhadap penularan.

Paling mutakhir adalah Bupati Berau Muharram yang meninggal pada Selasa (22/9/2020).

Berikut daftar kepala/wakil kepala daerah yang terpapar covid.

Meninggal dunia:

 

Plt Bupati Sidoarjo

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia karena terpapar virus Corona, Sabtu (22/8/2020) sore.

Pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut ternyata sempat mengeluh sakit batuk, sesak napas dan suhu tubuhnya panas.

Hal itu dirasakan setelah Cak Nur sepulang dari Jakarta.

Disebutkan, pada Rabu sebelumnya sepulang dari Jakarta Nur Ahmad minta diperiksa kesehatannya karena mengeluh badannya panas, sesak napas dan batu.

Kemudian dirontgen dan dilakukan beberapa pemeriksaan, hasilnya ada pneumonia di sebelah kiri.

“Ia disarankan agar dirawat inap, tetapi minta rawat jalan saja karena masih ada beberapa kesibukan penting, termasuk rapat paripurna di DPRD Sidoarjo.

Permintaan itu pun dituruti, Cak Nur diperbolehkan rawat jalan dan diberi sejumlah obat termasuk antivirus, obat batuk dan sebagainya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved