Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ajakan Ketemuan Tak Diindahkan, Pak Kades Nekat Pamerkan Alat Kelaminnya Ke Wanita Bersuami

Oknum Kades itu disebut telah memamerkan alat kelaminnya pada seorang perempuan yang sudah bersuami.

Tribunnews
ILUSTRASI Pelecehan Seksual via Medsos 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Menjadi pimpinan, menuntut setiap orang untuk bersikap baik dan menjadi panutan bagi orang-orang yang mereka pimpim.

Namun, sebuah aksi tak terpuji dilakukan oknum kepala desa di wilayah Kecamatan Asesa, Kabupaten Ngada, NTT.

Oknum Kades itu disebut telah memamerkan alat kelaminnya pada seorang perempuan yang sudah bersuami.

Kabar ini langung menghebohkan warga, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Korban yang berinisial MS menceritakan, kejadian itu bermula, Kamis (17/9/2020) malam, saat sang kades meminta bertemu dengan korban via inbox di Facebook. Korban mengaku tidak mau bertemu.

Setelah itu, sang kades mengirim foto alat kelamin lengkap dengan wajah.

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Ilustrasi korban pelecehan seksual. (Tribunnews.com)

”Awal dia inbox minta bertemu. Dia tanya saya di mana ? Saya jawab di rumah. Dia-minta bertemu. Saya tidak mau karena sudah punya suami. Tiba-tiba dia kirim foto alat kelaminya ke saya,” ungkap MS, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Senin (21/9/2020).

MS mengaku, sebagai perempuan, ia merasa harga dirinya dilecehkan. Karena dirinya tidak menyangka kepala desa sebagai pemimpin di wilayahnya melakukan hal yang memalukan itu.

MS menyebut, pasca menerima inbox dari kades, ia merasa panik dan cemas.

la pun Iangsung melaporkan hal itu kepada keluarga suami.

Kamis (24/9/2020), korban MS bersama keluarga melaporkan pelaku ke Polres Nagekeo.

"Saya merasa dilecehkan. Makanya, hari ini, saya dan keluarga laporkan kades terkait pengiriman alat vitalnya via inbox di Facebook," ungkap MS.

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (tribunlampung.co.id/dodi kurniawan)

MS menyebut, dirinya bersama keluarga melaporkan sang kades bukan karena tekanan dari pihak mana pun.

Laporan itu adalah murni karena sebagai perempuan ia merasa dilecehkan.

MS pun berharap kepada pihak Polres Nagekeo menindaklanjuti laporan tersebut.

"Harapan saya dan keluarga, laporan ini bisa secepatnya diproses," ungkap MS.

Sementara itu, Kapolres Nagekeo, AKBP Hendrik Fai mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan MS tersebut.

Ia menyebut, laporan tersebut belum sampai ke dirinya.

"Jika sudah ada, pasti akan dilidik sesuai hukum yang berlaku," kata Hendrik, melalui pesan singkat.

Sementara itu, oknum kades terduga pelaku berinisial DBD belum mau berkomentar terkait kasus tersebut.

"Maaf saya belum bisa beri penjelasan terkait soal itu. Masih ada urusan keluarga," kata DBD, melalui sambungan telepon.

KRONOLOGI Pak Kades Kesurupan: Coba Rebut Keris di Pinggul Penari Jaipong

Seorang kepala desa (kades) kesurupan dalam acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Warga pun histeris melihat sang kades tak terkendali hingga mengejar penari.

Peristiwa itu terjadi di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Suasana yang mulanya riang lantaran adanya pertunjukan tari jaipong mendadak tegang.

Kepala desa lari ke panggung sambil mengeram.

Berusaha raih keris penari

Dalam acara TMMD itu, terdapat acara pentas tari jaipong.

Ketika tari jaipong diiringi lagu "Wangsit Siliwangi", tiba-tiba seorang Kades Gantar bernama Manan seperti kehilangan kesadaran.

Bak hilang kendali, Manan maju ke podium dan menghampiri penari.

Manan juga berupaya meraih keris di belakang pinggul penari tersebut.

Tetapi upaya Manan dicegah oleh tamu undangan yang hadir.

Tak hanya itu, Manan juga tak berhenti mengeluarkan eraman dan membuat gerakan-gerakan tangan yang tak biasa.

Acara berlanjut

Warga akhirnya berusaha menyadarkan Manan.

Beruntung, kondisi Manan bisa kembali seperti sedia kala.

Usai disadarkan, acara TMMD kembali dilanjutkan.

Adapun dalam TMMD tersebut, rencananya akan dibangun sarana prasarana infrastruktur desa. Antara lain, jalan sepanjang 600 meter.

"Diharapkan nanti pembangunan bisa memberi manfaat masyarakat sebesar-besarnya. Apalagi untuk pemenuhan infrastruktur, dan fasilitas umum pedesaan," Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat. (Kompas.com/Mohamad Umar Alwi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kades Ini Diduga Pamer Alat Kelamin ke lstri Orang Lewat Facebook", Tribunnewswiki dan Kompas.com "Saat Kades Kesurupan, Raih Keris Penari Jaipong di Indramayu"

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved