Stres Ditinggal Sang Pacar, Pelaku Lampiaskan dengan Jadi Begal Payudara: Saya Dapat Bisikan Gaib

Ari merupakan pelaku begal payudara perempuan yang kerap beraksi di lokasi sepi, tiga kali beraksi sampai akhirnya ditangkap massa

SURYAMALANG.COM/Firman
Ari Tri Yahya (kiri) pelaku begal payudara di Surabaya. 

"Saat ada korban baru ia melakukan begal payudara."

"Dua aksi sebelumnya dilakukan pada ibu-ibu yang ditemuinya."

"Rata-rata dilakukan pada pagi hari saat banyak ibu-ibu belanja," tambah Ganis.

Selain interogasi, polisi juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka.

Namun, secara kasat mata, tersangka masih bisa menjawab semua pertanyaan penyidik dengan jelas.

"Kami tetap periksakan lagi kejiwaannya untuk memastikannya."

"Tersangka ini sempat stres karena ditinggal nikah pacarnya," jelasnya.

Kepada wartawan, Ari mengaku, jika ia mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksi begal payudara.

Ia mengaku bisikan yang tidak tahu dari mana itu menyuruhnya meremas payudara seorang perempuan.

"Saya dapat bisikan, saya tidak ngilu tapi tidak tahu ada bisikan itu," akunya. (Firman)

tribunnews
Ilustrasi (Kompas.com)

Kasus serupa juga terjadi di Ponorogo.

Sebuah unggahan di akun Instagram  @infoponorogo viral.

Unggahan tersebut memuat tangkapan layar percakapan di WhatsApp (WA) yang menunjukkan adanya pelecehan seksual berupa peremasan payudara.

Berikut ini tangkapan layar obrolan di WhatsApp yang diunggah @infoponorogo Kamis (24/9/2020) malam.

"Halo min, selamat malam, ini mohon maaf Nomer saya di blur ya, dan mohon untuk di share kepada teman teman khususnya perempuan agar Iebih waspada dan berhati hati ketika pulang malam."

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved