Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ratusan Wanita Penghibur & Mucikari Diangkut Polisi, 'Mami Papinya Diminta Untuk Pulangkan'

Kami berikan waktu seminggu bagaimana caranya, supaya mami atau papinya, bisa memulangkan mereka ke tempat mereka masing-masing

Editor: Muhammad Ridho
Bangkapos.com/Yuranda
Tim Gabungan mendata pekerjaan dan mucikari lokalisasi Teluk Bayur, di Polres Pangkalpinang, Sabtu (26/9/2020) 

Tim juga melakukan penertiban wisma-wisma yang ada di teluk bayur, guna menertiban penyakit sosial masyarakat salah satunya pekerjaan di tempat hiburan lokalisasi.

"100 lebih orang terjaring dibawa ke Polres, di kasih pengarahan peringatan, ceramah agama oleh ustadz Samsuni Saleh, Ustadz Zen," kata  Radmida.

tribunnews
Tim Gabungan mendata pekerjaan dan mucikari lokalisasi Teluk Bayur, di Polres Pangkalpinang, Sabtu (26/9/2020) (Bangkapos.com/Yuranda)

Sejak 29 April 2020 wisma-wisma itu sudah di tutup berarti mereka sudah melanggar perjanjian, padahal tempat tersebut sudah disosialisasikan dan sudah dibuat berita acarnya, agar tempat itu segera ditutup.

"Mami dan papi yang mempekerjakan mereka diminta untuk memulangkan mereka ke daerah asal, dan tidak mempekerjakan mereka lagi sebagai PSK. Apabila ini dilanggar kembali, maka akan dikenakn sanksi sesuai aturan yang berlaku," tegas Radmida.

(Bangkapos.com/Yuranda)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Lokalisasi Teluk Bayur Ditutup, Ratusan Wanita dan Mucikari di Gelandang ke Polres Pangkalpinang, https://bangka.tribunnews.com/2020/09/27/lokalisasi-teluk-bayur-ditutup-ratusan-wanita-dan-mucikari-di-gelandang-ke-polres-pangkalpinang?page=all.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved