TRAGIS! Polwan Tewas Tenggelam Saat Akan Ajak Adiknya yang Alami Gangguan Jiwa Untuk Berobat
Sementara kedua adik korban ditemukan selamat dan berada di semak-semak di sekitar lokasi kejadian.
Hasil olah tempat kejadian perkara dan dari visum yang dilakukan polisi, tewasnya korban diduga karena murni kecelakaan.
Sebab, tidak ditemukan luka akibat kekerasan pada tubuh korban.
"Hasil visum tidak ditemukan luka di tubuh korban. Ini murni kecelakaan," kata Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya.
Mengetahui hasil penyelidikan itu, korban langsung dimakamkan pada malamnya.
Sedangkan untuk kedua adiknya masih diamankan di Polsek Babat Supat dan diketahui belum bisa dimintai keterangan.
"Mereka masih linglung, untuk korban dikebumikan langsung pada malamnya," jelasnya.
Saat proses pemakamannya, seratusan personil Polres Musi Banyuasin (Muba) mengiringi ke tempat peristirahatan terakhir polwan Bripka Anina, Baur Provost Polres Muba, Jumat (25/9) pukul 20.00 WIB.
Selain itu, proses pemakamannya juga diiringi dengan tembakan salvo.
Setelah pemakaman, ibu kandung korban, Marina, merasa terpukul adanya insiden tersebut.
Bahkan ia mengaku sebelumnya tidak mendapatkan firasat apapun.
"Saya tidak menyangka, kepergiannya bisa secepat ini. Padahal Anina bermaksud baik untuk menenangkan adik-adiknya," ujarnya.
Kepala Desa Tj Kerang Supriyadi, mengatakan korban merupakan warganya dimana sebelum bertugas di Polres Muba.
Ia sangat aktif dan sering bersosialiasi bersama warga lainnya.
“Orangnya baik dengan warga sekitar juga akrab, walapun ia bertugas di Sekayu ia sering berbaur denagn warga lainnya.
Melihat musibah ini kita Pemerintah Desa turut berduka cita, kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,”ujarnya.
Ucapan belasungkawa untuk mendiang Bripka Anina, polwan di Muba. (ist).
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cari Kedua Adiknya yang Idap Gangguan Kejiwaan, Polwan di Polres Musi Banyuasin Tewas Tenggelam.
