Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bagaimana Rasanya Terkurung 24 Jam di Toilet Kamar Hotel? Tanyakan pada Gadis Ini

Tak disangka gagang pintu toilet lepas. Pintu tak bisa terbuka. Jadilah gadis ini terkurung ditoilet kamar hotel selama 24 jam

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay
ilustrasi kamar mandi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Bagaimana rasanya terkurung di dalam toilet kamar hotel selama 24 jam.

Tanyakan pada gadis ini. Ia mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan setelah terjurung di dalam toliet kamar hotel yang menjadi lokasi karantina wajib

Bayangkan saja, apa yang ia lakukan selama 24 jam itu.

Sampai akhirnya ia bisa membuka pintu kamar toilet itu, ia kemudian menyampaikan apa yang ia lakukan bertahan di dalam toilet tersebut.

Pengalaman itu dialami seorang gadis saat menjalani karantina wajib di sebuah hotel segera setelah ia kembali dari luar negeri.

Hampir 24 jam terjebak di toilet kamar hotel, itulah yang dialami seorang gadis asal Negeri Jiran Malaysia saat menjalani proses karantina pada Kamis malam.

Melalui sebuah utasan viral di Twitter, @atieqahroslan80, gadis itu mengatakan jika kejadian tersebut terjadi saat dia ingin mandi pada pukul 10 malam.

“Waktu mau keluar, tiba-tiba pegangan (pintu) terlihat terlepas. Dibuka tidak bergerak. Setelah didorong pun tidak mau terbuka.

Nggak masalah, saya cari barang untuk membuka pintunya. Cari di pojok jumpa pencucui muka, dan hanya ada alas toiletnya tidak muat,” tulisnya melalui sederet postingan di utas akun Twitter-nya, Jumat (25/9/2020).

Gadis itu menambahkan, pada saat kejadian dia tidak membawa handphone saat mandi dan tidak ada alat komunikasi lain di dalam toilet.

Meski menemukan 'senjata' untuk membuka pintu, gadis itu bertekad mencari cara lain untuk menghindari ganti rugi akibat kerusakan.

tribunnews
Kondisi pintu di kamar mandi hotel. (Twitter @atieqahroslan80)

"Lihat ke atas ada lubang di langit-langit. Dorong-dorong, tidak jadilah karena terlalu gelap. Aku takut ada hantu. Ini jumat malam. Tunggu sampai siang aku periksa balik.

Toilet tidak ada jendela atau ventilasi (ruang udara), panas. Berapa kali aku mencuci muka karena panas.

Tidak masalah, aku masih menunggu frontliner (staf barisan depan) bawa sarapan besok, saya biar bisa berteriak minta tolong.

Jadi, aku tidur di dalam kamar mandilah semalam. Duduk di kloset, taruh kepala di pompa toilet, ikat kepala dengan handuk. Kram di kaki sampai leher,” ucapnya tanpa mengungkapkan lokasi hotel.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved