Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cerita Pilu Musibah Tanah Longsor di Tarakan, Jasad Ayah dan Anak Ditemukan dalam Posisi Berpelukan

Pilu. Jasad ayah dan anak ini ditemukan dalam posisi saling berpelukan. Keduanya ditemukan tertimbun reruntuhan dan tanah

Editor: Budi Rahmat
(Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)
Operasi penyelamatan korban longsor oleh Tim SAR Tarakan di rt 17 Intraca Rawa Tarakan, 4 korban meninggal 4 selamat (Amir kepala kantor BASARNAS Tarakan) 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Cerita pilu dari musibah tanah longsor yang terjadi di Tarakan, Kalimantan Utara.

Musibah tersebut terjadi pada hari  Senin (28/9/2020) dini hari.

Dari peristiwa itu setidakanya 3 rumah dilaporkan tertimbun. 

Ada empat orang yang menjadi korban termasuk ayah dan anak. 

Batu Besar dan Material Longsor Hambat Akses Pengendara Beberapa Jam di Sejumlah Daerah di Sumbar

Ilustrasi
Ilustrasi (alazharpeduli)

Berurai Air Mata, Enam Penambang Timah di bangka Tengah yang Terkubur Longsor Ditemukan Tak Bernyawa

 

Mirip Musibah di Kuansing Riau, 6 Pekerja Tambang Timah Tertimbun Longsoran di Bangka Tengah

Pilunya jasad ayah dan anak ini ditemukan dalam posisi berpelukan

"Jenazah kedua kondisinya bertumpuk, mereka berpelukan. Keduanya ayah dan anak laki-laki. Kita juga langsung evakuasi ke rumah keluarga di sekitar lokasi kejadian," sebut Kepala Kantor Basarnas Kota Tarakan Amiruddin saat dihubungi, Senin.

//

Keduanya diketahui bernama Peter Bati (40), dan Gonsa (11).

Amiruddin menyebutkan, ibu dalam keluarga ini yang bernama Ana (30) juga ditemukan tewas.

Kini ketiga jenazah korban tanah longsor ini sudah dievakuasi ke rumah keluarga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Selain tiga orang dalam satu keluarga tersebut, kejadian ini juga menyebabkan seorang remaja bernama Ariel (12) tewas.

Awalnya, Ariel ditemukan dengan kondisi setengah badannya terkubur. Saat itu dia masih dalam keadaan hidup sehingga dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.

"Info terakhir yang kami dapat dia (Ariel) meninggal dunia, jadi total ada delapan korban, empat meninggal dan empat selamat," jelas Amir.

Tanah longsor yang mengubur tiga rumah terjadi di RT 17, Intraca Rawa Jauta Permai, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin (28/9/2020) dini hari.

Sedang Angkut Batu, Tiba-tiba Tebing Longsor, 3 Pekerja Galian C Grobogan Tewas Tertimpa Bebatuan

Ilustrasi
Ilustrasi (Internet)

Korek Puing-puing Sisa Longsor di Tembilahan Hulu Riau, Cari Harta Benda yang Bisa Diselamatkan

 

VIDEO: Longsor di Parit 7 Tembilahan Hulu, TNI/Polri Evakuasi Puing - Puing Bangunan

Sebelum musibah itu terjadi, Kota Tarakan dan sekitarnya diguyur hujan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved